ISIS Pamer Foto Bayi Calon Teroris Diapit AK-47 dan Granat

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 09 Agustus 2015
ISIS Pamer Foto Bayi Calon Teroris Diapit AK-47 dan Granat

Bayi ISIS (Dailymail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional – Belum lama ini ISIS dikabarkan tengah menargetkan kawasan Asia Tengah untuk merekrut anggota baru untuk bergabung dengan ISIS. Para anggota baru yang bergabung dengan ISIS tersebut nantinya akan bertempur di Timur Tengah bersama kelompok militan ISIS lainnya.

Tak lama setelah beredar kabar tersebut, sebuah potret memperihatikan tersebar di dunia maya, memperlihatkan seorang bayi yang baru lahir tertidur pulas diapit oleh senapan AK-47 dan granat. Seperti yang dilansir Dailymail, Minggu (9/8)

Selain itu juga terdapat secarik kertas bertuliskan calon teroris dari Indonesia. "Om-om tante-tante ayo hijrah atau berjihad di tempatnya. Dari: Calon teroris Yahya Indonesia." Hal itu, sontak menimbulkan kekhawatiran akan tumbuhnya pengaruh Islamic State di Indonesia.

Menurut Dailymail, Indonesia menjadi target rekrutmen kaum radikal ISIS untuk memenangkan pertempuran menguasai Timur Tengah. Penelusuran Fairfax Media, beberapa hari lalu menemukan sebuah masjid di kawasan Menteng yag terletak dipinggiran jalan antara kantor Kementerian Pertahanan dan bangunan Kedutaan Besar AS.

Adapun, Farihin selaku pengurus masjid membantah jika mendukung dan mengajarkan ideologi ISIS, meskipun membolehkan spanduk pro ISSI untuk digantung dan pendukung IS diizinkan untuk ceramah di dalam masjid.

“Siapapun bisa datang ke sini selama ajaran mereka sesuai dengan syariah,” ungkapnya. “Kegiatan ini dilakukan hanya sebagai respons terhadap apa yang terjadi di Timur Tengah,” tambahnya.

Pemerintah Indonesia telah berusaha keras menghentikan pergerakan kaum ISIS di dalam negeri setelah terjadi pemboman Bali pada tahun 2002, yang menewaskan ratusan orang termasuk 88 warga Australia. Reaksi publik Indonesia terhadap ISIS pun sebagian besar negatif karena bertentangan keyakinan mendasar hidup damai, kebebasan pluralisme dan penolakan kekerasan.

Fairfax Media juga melaporkan bahwa setidaknya 300 hingga 700 warga Indonesia telah pergi ke luar negeri untuk bergabung ke berisan ISIS. Mereka memprediksi angka tersebut bisa saja terus bertambah untuk ke depannya.

Baca Juga:

Kembali ke Zaman Jahiliah, ISIS Bisnis Jual Beli Budak

Dalam 2 Minggu, ISIS Bunuh 2.000 Orang di Irak

ISIS Eksekusi Mati 15 Orang Polisi Irak

#Ancaman Teroris #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Surahman mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini, karena menyangkut keselamatan jemaah haji Indonesia dan kredibilitas sistem keamanan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Indonesia
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Polisi memastikan, tidak ada bom di pesawat Saudia Airlines. Lalu, seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Indonesia
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
ATC Kuala Lumpur memaksa pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
Indonesia
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
TNI AU memastikan, 387 penumpang pesawat Saudi Airlines selamat. Sebelumnya, pesawat tersebut diancam bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
Indonesia
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Pesawat Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Maskapai tersebut kembali mendapat teror ancaman bom.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Indonesia
Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Bagikan