Polisi: Pengebom Mal Alam Sutera Bukan Jaringan Teroris

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 29 Oktober 2015
Polisi: Pengebom Mal Alam Sutera Bukan Jaringan Teroris

Kombes Pol Krishna Murti Terkait peledakan bom di Mal Alam Sutera (Foto: MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Hukum - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Tito Karnavian membantah, jika Leopard Wisnu Kumala pelaku pengeboman berantai di Mall Alam Sutera ini, terlibat dengan jaringan terorisme.Hal ini dilakukan pelaku, lantaran terdesakan faktor ekonomi yang tak bisa membendungi kebutuhan hidupnya. Sehinga dalam kasus ini murni karena motif ekonomi.

"Tersangka melakukan ini semua murni dengan motif ekonomi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Jakarta Selatan, Kamis (29/10).

Menurut Tito, saat di interogasi pihaknya, tersangka (Leopard) sebelum berselang seminggu dari tanggal 9 Juli pada bom kedua di Mal Alam Sutera, pelaku pun memeras kepada pihak Mal, dengan cara tersangka mengirimkan email kepada pihak Mall segera mengirimkan uang senilai Rp 300 juta, namun pihak Mal hanya memberikan Rp 750 ribu saja.

"Ini bisa dikatakan seperti jihad tanpa pemimpin. Melakukan teror sendiri, belajar membuat bom sendiri dari internet dan bergerak sendiri, dikenal AloneWolf" paparnya.

Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatannya, kepada tersangka telah melanggar UU Terorisme No 15 Tahun 2003, dengan ancaman hukuma mati,". (Gms)

Baca Juga:

  1. Pelaku Ledakan Mal Alam Sutera Sudah Rakit 5 Bom
  2. Korban Bom Mal Alam Sutera Trauma
  3. Pasca Ledakan, Kantin Mal Alam Sutera Terlihat Ramai
  4. Sebelum Ledakan Bom, Kantin Mal Alam Sutera Tanpa Penjagaan
  5. Sebelum Ledakan, Pengamanan Mal Alam Sutera Sudah Diperketat
#Provinsi Banten #Alam Sutera Tangerang #Teror Bom #Ledakan Mal Alam Sutera
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Bagikan