Polisi Ini Tewas Setelah Bekerja 24 Jam Tanpa Henti

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Kamis, 06 Agustus 2015
Polisi Ini Tewas Setelah Bekerja 24 Jam Tanpa Henti

Zhou Zhidong (Shanghaiist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional – Seorang polisi bernama Zhou Zhidong (45) asal Huidong, Provinsi Guangdong, Tiongkok, meninggal dunia setelah terkena serangan jantung akibat bekerja selama 24 jam tanpa henti. Seperti yang dilansir Shanghaiist.

Sebelum Zhou Zhidong meninggal dunia, ia bersama tiga anggota polisi lainnya sedang bertugas di pos kepolisian Huangbu tengah dan sedang mengerjakan kurang lebih 10 kasus ditambah mereka juga harus memeriksa 5 orang tersangka mulai pukul 08.30 pada 31 Juli hingga pukul 05.00 pada keesokan harinya tanpa istirahat.

Pada tanggal 1 Agustus lalu, sekitar pukul 08.30 Zhou akhirnya memutuskan untuk pulang ke asrama dan beristirahat. Namun, pada saat tiba jam makan siang dan makan malam, Zhou tak terlihat sejak ia kembali ke asrama untuk beristirahat.

Akhirnya beberapa anggota polisi lainnya berinisiatif untuk melihatnya ke asrama. Mereka sangat terkejut ketika melihat Zhou sudah sangat sekarat, dengan sigap mereka membawa Zhou ke rumah sakit terdekat. Namun sayang, nyama Zhou sudah tidak bisa terselamatkan lagi.

Berdasarkan sebuah laporan pada 2011, statistik pemerintah menunjukkan jam kerja yang terlalu panjang menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kematian anggota polisi di Tiongkok.

Baca Juga:

Kecelakaan Helikopter Black Hawk di Kolombia, 15 Polisi Tewas

Sadis, Ayah Tega Mutilasi Istri dan Enam Anaknya

Rayakan Pesta Pernikahan, Pengantin Turki Undang 4 Ribu Pengungsi Suriah

#Meninggal Dunia #Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Indonesia
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Polisi Makassar siap berlakukan tembak di tempat terhadap pelaku penyerangan anak panah oleh geng motor
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Bagikan