Polisi Hong Kong Buru Pria Pakistan


Wiji Astutik Supardi (Foto Facebook)
MerahPutih, Internasional-Kepolisian Hong Kong memburu pria keturunan Pakistan yang merupakan kekasih Wiji Astutik Supardi, mayat wanita yang ditemukan dalam gulungan kasur di Hong Kong.
Inspektur Kepala unit kriminal Kepolisian Kowloon barat, Lo Chung-wong mengatakan Wiji, 37, memiliki kekasih bernama Wahaj Fyaz, 30, seorang pria keturunan Pakistan.
"Sudah setahun ini berpacaran. Mereka tidak punya tempat tinggal tetap," kata Lo seperti dikutip South China Morning Post, Selasa (9/6).
Dikutip dari Apple Daily, Wiji ditemukan tak bernyawa di dalam gulungan kasur di emperan toko di Changsha Street, distrik Mong Kok, Hong Kong. Jasad Wiji ditemukan pertama kali oleh seorang pria yang akan membuka toko ada Senin (8/6) sekira pukul 10:45 pagi waktu Hong Kong. Keterangan polisi, Wiji sudah meninggal dunia 24 jam sebelum ditemukan.
Polisi tidak menemukan luka penyebab kematian, kecuali luka memar di lengan dan kaki korban.
Lo mengatakan pria asal Pakistan itu pernah ditahan pada Februari lalu karena menyayat wajah, lengan dan kaki Wiji. Namun, dia dilepaskan karena Wiji enggan melanjutkan kasusnya.
Teman-temannya sudah sering mengingatkan Wiji agar meninggalkan Fyaz karena kerap berbuat kasar dan melukai Wiji. Nama Fyaz dikaitkan dengan pencurian, narkoba, dan KDRT.
Baca Juga:
Jasad Buruh Migran Indonesia Ditemukan di Emperan Toko di Hong Kong
Ingin Anak Hidup Kembali, Orangtua Ini Bekukan Jasad Anaknya
Polisi Identifikasi Jasad Farid, Usai Daeng Koro Tewas
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Upah Minimum, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Outsourcing, Cuti dan Pesangon Masih Jadi Masalah Bagi Buruh di Indonesia

Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Kebingungan Mengenai Upah, Masyarakat Selalu Berharap Upah Naik

Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi

Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik

Demo Buruh 28 Agustus 2025 10 Ribu Buruh Kepung DPR: Ini Deretan Fakta Pentingnya

Tak Terima Anggota Dewan Dapat Gaji Tinggi sementara Rakyat Hidup Susah, Elemen Buruh Akan ‘Geruduk’ DPR Besok

Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta

Minta Revisi UU Buruh, Buruh Aksi di 28 Agustus 2025
