Polisi Buru Dua Rekan Pelaku Teror Bom Gereja Katolik Medan


Pelaku teror bom gereja katolik Medan (Foto: ist)
MerahPutih Nasional- Pelaku teror bom Gereja Katolik Santo Yosef di Jalan Dr Mansur No 75, Medan, Sumatera Utara, Ivan Ahmadi Hasugian (18) mengaku melakukan percobaan bom bunuh diri lantaran sakit hati terhadap Pastor Albert S Pandiangan.
Diakuinya aksi tersebut tidak dilakukan sendiri, melainkan disuruh oleh sekelompok pemuda yang sakit hati terhadap pastor gereja.
Berdasarkan keterangan tersebut, polisi pun tengah memburu dua orang rekan pelaku yang berhasil kabur setelah bom rakitan gagal meledak.
"Dua rekan tersangka sedang dalam pengejaran, saat ini tersangka masih diintrogasi," Kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin, Minggu (28/8).
Guna mengungkap kasus, Polisi juga sedang mendalami motif dan keterangan tersangka. Tidak menutup kemungkinan ada informasi baru yang diungkapkan tersangka.
"Kasus masih dikembangkan, tunggu saja," pungkasnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City

Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Ada Penolakan Pembangunan Gereja di Jaksel, PSI Lakukan Pendekatan ini
