Polisi Bekuk Pembunuh Saat "Sahur on the Road" di Depok


Sejumlah remaja melakukan konvoi dalam rangka kegiatan Saur On The Road (SOTR) di Jakarta, Minggu (28/6). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
MerahPutih, Megapolitan-Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban Muhammad Fathoni (20) alias Apay tewas dengan luka bekas lemparan batu di sebagian tubuh korban.
Menurut Kanit Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Krisna Murti, pelaku Muhammad Levi alias Levi (31) diringkus petugas di depan salah satu warnet di bilangan Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Sebelumnya pelaku sempat melarikan diri dari rumahnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sementara 16 rekan Levi yang ikut mengeroyok korban juga turut diamankan. Levi dijerat dengan pasal 351 ayat 2 dan 3, tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kejadian bermula ketika Apay diajak teman wanitanya, Mega ikut Sahur on the Road bersama Geng Amerika, singkatan dari Anak Merdeka Kalisari. Saat berkumpul pelaku mengenali korban sebagai anggota Geng TB alias Tukang Beling. Pelaku menghampiri korban lalu menanyakan kebenaran hal ini. Korban tak menampik.
"Dia memang bekas anak TB tapi kemudian pindah ke daerah Kiwi, Jakarta Timur," terangnya. Tiba-tiba ponsel korban berbunyi. Pelaku menanyakan siapa yang menelepon, tapi dijawab korban tidak tahu karena nama penelepon tidak muncul pada layar ponsel.
"Pelaku kemudian menendang korban. Melihat gelagat tidak baik korban kabur," tambah Krisna Murti.
Krisna Murti menambahkan pelaku dan rekannya sempat meneriaki korban dengan teriakan "maling". Kontan teriakan itu memancing yang lainnya ikut mengejar korban.
"Karena ketakutan korban sempat lari untuk menghindari amukan massa. Pada saat lari itulah korban diteriaki maling oleh pelaku," katanya kepada awak media, Rabu (15/7).
Merasa takut dihakimi massa, korban menceburkan diri ke dalam Kali Ciliwung, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Merasa terdesak oleh teriakan pelaku, korban menghindari amukan massa dengan cara menceburkan diri ke kali Ciliwung," sambungnya.
Tak berhenti sampai di situ, setelah korban menceburkan diri pelaku bersama sejumlah rekannya melempari korban dengan batu hingga tenggelam dan ditemukan sudah tak benyawa.
"Korban ditemukan tewas hari Sabtu (11/7) pukul 14.00 WIB, mayat korban mengambang di Kali Ciliwung di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat," tuntasnya. (fdi)
Baca Juga:
Meresahkan, Polisi Razia Sahur on the Road
Mengintip Sumur Keramat Masjid Luar Batang
Masjid Luar Batang Disebut Mekah-nya Indonesia oleh Gus Dur
Bagikan
Berita Terkait
Polres Metro Tangerang Kota Larang Kegiatan Sahur on the Road

Polda Jabar Larang Kegiatan Sahur On The Road saat Bulan Ramadan
