Polisi Bantah Tembak Aktivis IMM
Ilustrasi penembakan senjata api (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPuti Megapolitan - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, membantah jika polisi menembak dengan menggunakan peluru karet kepada aktivisi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada saat aksi unjuk rasa tanggal 1 Juni 2015.
"Enggak ada yang ditembak," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono di Polda Metro Jaya, Kamis (4/6).
Jenderal bintang dua itu menambahkan bahawa polisi tidak menembakkan peluru karet kepada pengunjuk rasa melainkan hanya menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi unjuk rasa. Hal tersebut sesuai dengan Standa Operrasi Prosedur (SOP).
"Kita hanya gunakan gas air mata," tandas jenderal bintang dua tersebut.
Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya dua orang mahasiswa IMM dikabarkan koma lantaran ditembak petugas polisi dengan mengggunakan peluru karet. Kedua mahasiswa tersebut dikabarkan koma lantaran peluru karet mengenai perutnya. (gms)
BACA JUGA:
Mau Gulingkan Jokowi? Ada 3 Syarat Ini
Astaga, Aksi Demo 20 Mei di Depan Istana Ada Coffee Break dan Pembagian Doorprize
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi