Polisi akan Razia Peserta Sahur On The Road

Eddy FloEddy Flo - Senin, 06 Juli 2015
Polisi akan Razia Peserta Sahur On The Road

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian didampingi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Tubagus Robby Budiansyah (tengah) dan kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kriminal - Belakangan ini, pelaksanaan sahur on the road (SOTR) di Ibu Kota banyak berakhir dengan aksi tawuran dan keributan lainnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang mengetahui hal ini, menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya akan menindak penyimpangan aktivitas ibadah itu.

"SOTR ini dari hasil analisis kita prakteknya menyimpang, padahal niatnya baik," ujar Tito kepada awak media, usai menghadiri penandatanganan kerja sama di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (6/7).

Menurutnya pelaksanaan SOTR yang menyimpang, mengakibatkan arak-arakan yang berujung pelanggaran peraturan lalu lintas. Di antaranya seperti tidak menggunakan helm, bagasi mobil terbuka dan duduk di bagasi, duduk di atas mobil, kemudian kebut-kebutan dan saling ejek-ejekan antar SOTR lainnya.

"Bahkan di Mampang ada yang kita temukan dia minum-minuman keras," tuturnya.

Mengantisipasi hal tersebut, ia mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran polres dan polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melakukan razia dalam skala besar. Razia ini nantinya akan menyasar seluruh pihak baik yang menyelenggarakan SOTR atau bukan, khususnya terhadap pihak yang berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan sosial.

"Ini berpotensi menganggu orang lain kita akan lakukan razia. Karena yang di Mampang itu, dia bawa miras dan senjata tajam juga," ujarnya.

Tito menilai pelaksanaan SOTR ini tidak ada manfaatnya. Menurutnya, alangkah lebih baik jika masyarakat melakukan sahur dengan tertib di rumahnya masing-masing. Meski begitu, ia mendukung aktivitas sosial yang dilakukan pada kegiatan SOTR.

"Daripada ngadain SOTR yang berujung pada tawuran, mendingan mereka sahur di rumah. Perbanyak dzikir dan tadarus, itu kan lebih baik," tutupnya,(gms)

 

Baca Juga:

Nyampah Sembarangan, Ahok Kritik 'Sahur on the Road'

Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur

Kapolda Metro Jaya Sinyalir Kriminalitas Meningkat Jelang THR Cair

Kapolda Metro Jaya Klaim Kriminalitas Ramadan Tahun ini Menurun

 

 

#Sahur On The Road #Polda Metro Jaya #Kapolda Metro Jaya #Irjen Tito Karnavian
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - 2 jam, 52 menit lalu
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Pelaku, diduga merekrut dan memperalat anak, membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa yang melanggar pasal 160 KUHP atau pasal 45A ayat 3 jo pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Indonesia
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Delpedro ditangkap terkait dugaan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Bagikan