Polisi akan Razia Peserta Sahur On The Road


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian didampingi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Tubagus Robby Budiansyah (tengah) dan kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi
MerahPutih Kriminal - Belakangan ini, pelaksanaan sahur on the road (SOTR) di Ibu Kota banyak berakhir dengan aksi tawuran dan keributan lainnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang mengetahui hal ini, menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya akan menindak penyimpangan aktivitas ibadah itu.
"SOTR ini dari hasil analisis kita prakteknya menyimpang, padahal niatnya baik," ujar Tito kepada awak media, usai menghadiri penandatanganan kerja sama di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (6/7).
Menurutnya pelaksanaan SOTR yang menyimpang, mengakibatkan arak-arakan yang berujung pelanggaran peraturan lalu lintas. Di antaranya seperti tidak menggunakan helm, bagasi mobil terbuka dan duduk di bagasi, duduk di atas mobil, kemudian kebut-kebutan dan saling ejek-ejekan antar SOTR lainnya.
"Bahkan di Mampang ada yang kita temukan dia minum-minuman keras," tuturnya.
Mengantisipasi hal tersebut, ia mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran polres dan polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melakukan razia dalam skala besar. Razia ini nantinya akan menyasar seluruh pihak baik yang menyelenggarakan SOTR atau bukan, khususnya terhadap pihak yang berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan sosial.
"Ini berpotensi menganggu orang lain kita akan lakukan razia. Karena yang di Mampang itu, dia bawa miras dan senjata tajam juga," ujarnya.
Tito menilai pelaksanaan SOTR ini tidak ada manfaatnya. Menurutnya, alangkah lebih baik jika masyarakat melakukan sahur dengan tertib di rumahnya masing-masing. Meski begitu, ia mendukung aktivitas sosial yang dilakukan pada kegiatan SOTR.
"Daripada ngadain SOTR yang berujung pada tawuran, mendingan mereka sahur di rumah. Perbanyak dzikir dan tadarus, itu kan lebih baik," tutupnya,(gms)
Baca Juga:
Nyampah Sembarangan, Ahok Kritik 'Sahur on the Road'
Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur
Kapolda Metro Jaya Sinyalir Kriminalitas Meningkat Jelang THR Cair
Kapolda Metro Jaya Klaim Kriminalitas Ramadan Tahun ini Menurun
Bagikan
Berita Terkait
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
