Polda Yogyakarta Sita 7,5 Ton Pupuk Oplosan


Ilustrasi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Polda DI Yogyakarta berhasil menyita 7,5 ton pupuk oplosan yang terdiri dari 3,1 ton lebih pupuk tablet dan sisanya pupuk urea. Polisi menyita barang bukti pupuk oplosan tersebut dari tiga tempat berbeda.
"Pelaku berinisial VRW kita jadikan tersangka. Sementara yang lainnya jadi saksi. Penyitaan kita lakukan di tiga tempat," papar Direktur Reskrimsus Polda DIY Kombes (Pol) Antonius Puji Anito kepada wartawan, di Mapolda, Ringroad Utara, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (18/2).
Penyitaan pertama dilakukan di Dusun Prono Sutan, Kulonprogo. Kedua di Dusun Kamal, Kulonprogo. Terakhir, ketiga, di rumah industri pupuk Desa Ringinharjo, Bantul.
Pelaku mengoplos pupuk dari bahan dasar pupuk bersubsidi dengan dicampur zat penggembur tanah dan zat penguat akar. Menurut Antonius, penyitaan dilakukan karena pelaku tidak menyertakan label resmi dan tanpa keterangan ihwal pupuk.
"Tidak ada ukuran, berat atau isi bersih, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, nama dan alamat pelaku usaha," imbuhnya.
Dalam pemasarannya, pupuk dijual dalam kemasan ecer per 5 kilogram. Per kilonya dijual seharga Rp17.500. Berdasarkan pengakuan VRW, kata Antonius, pembuatan pupuk oplosan terlangsung 3 bulan atau sejak Desember 2015 lalu.
Tersangka terancam dikenai pasal berlapis. Pertama, UU No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, pasal 62 ayat 1 jo pasal 8 ayat 1 dengan ancaman 5 tahun penjara. Kedua pasal 60 ayat 1 UU No 12 Tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
