Polda Yogyakarta Sita 7,5 Ton Pupuk Oplosan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 18 Februari 2016
Polda Yogyakarta Sita 7,5 Ton Pupuk Oplosan

Ilustrasi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Polda DI Yogyakarta berhasil menyita 7,5 ton pupuk oplosan yang terdiri dari 3,1 ton lebih pupuk tablet dan sisanya pupuk urea. Polisi menyita barang bukti pupuk oplosan tersebut dari tiga tempat berbeda.

"Pelaku berinisial VRW kita jadikan tersangka. Sementara yang lainnya jadi saksi. Penyitaan kita lakukan di tiga tempat," papar Direktur Reskrimsus Polda DIY Kombes (Pol) Antonius Puji Anito kepada wartawan, di Mapolda, Ringroad Utara, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (18/2).

Penyitaan pertama dilakukan di Dusun Prono Sutan, Kulonprogo. Kedua di Dusun Kamal, Kulonprogo. Terakhir, ketiga, di rumah industri pupuk Desa Ringinharjo, Bantul.
Pelaku mengoplos pupuk dari bahan dasar pupuk bersubsidi dengan dicampur zat penggembur tanah dan zat penguat akar. Menurut Antonius, penyitaan dilakukan karena pelaku tidak menyertakan label resmi dan tanpa keterangan ihwal pupuk.

"Tidak ada ukuran, berat atau isi bersih, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, nama dan alamat pelaku usaha," imbuhnya.

Dalam pemasarannya, pupuk dijual dalam kemasan ecer per 5 kilogram. Per kilonya dijual seharga Rp17.500. Berdasarkan pengakuan VRW, kata Antonius, pembuatan pupuk oplosan terlangsung 3 bulan atau sejak Desember 2015 lalu.

Tersangka terancam dikenai pasal berlapis. Pertama, UU No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, pasal 62 ayat 1 jo pasal 8 ayat 1 dengan ancaman 5 tahun penjara. Kedua pasal 60 ayat 1 UU No 12 Tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman. (fre)

 

BACA JUGA:

  1. BNPT: Penanganan Terorisme Harus Tahu Sejarahnya
  2. Pesantren Tak Perlu Takut Suarakan Kebenaran Demi NKRI
  3. Terkait LGBT, Cak Nun: Jangan Cuma Sesama Jenis, Sama Debok Sekalian
  4. Paguyuban Asep Bakal Selenggarakan Konferensi Asep Se- Asia
  5. Aplikasi Komunitas Sebangsa Siap Atasi Persoalan Komunikasi
#Pupuk Oplosan #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Tidak ada kompromi terhadap praktik curang yang merugikan petani, karena pemerintah berkomitmen penuh melindungi kepentingan petani
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan