Polda Yogyakarta Petakan Titik Rawan Pemungutan Suara
Aktivis saat aksi damai untuk pemilu bersih Pilkada 2015 di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Yogyakarta, Kamis (5/11). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
MerahPutih Peristiwa - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta memetakan titik rawan saat pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kabupaten Gunungkidul, yang digelar Desember nanti.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda DI Yogyakarta AKBP Anny Pudjiastuti memaparkan, secara keseluruhan titik kerawanan dibagi atas tiga, yakni rawan I, rawan II, dan rawan III.
"Rawan III ada di Bantul. Kriterianya, pernah terjadi konflik sosial, fanatik yang tinggi, dan ketokohan," kata Anny kepada wartawan di Polda DI Yogyakarta, Kamis (3/12).
Sementara rawan I dan II terdapat di Sleman dan Gunungkidul. Kriteria rawan I dinilai berdasarkan tingkat provokasi dan konflik fisik, sedangkan kriteria rawan II dinilai berdasarkan tingkat kriminalitas.
Polisi akan mengamankan lima TPS untuk dua petugas yang berjaga saat pemungutan suara di titik yang dinilai kerawanannya rendah. Sementara di titik kerawanan tinggi, dua petugas kepolisian menjaga satu TPS.
Selain itu, Anny menambahkan, linmas akan membantu pengamanan. Di tingkat kerawanan rendah, 10 linmas menjaga lima TPS. Untuk tingkat kerawanan tinggi, empat linmas menjaga dua TPS. Untuk itu, Polda DI Yogyakarta telah menyiapkan ribuan pasukannya untuk berjaga di seluruh TPS. Pilkada serentak di DI Yogyakarta terdapat 5.597 TPS. (fre)
BACA JUGA:
- PDIP Yogyakarta Tampik Kericuhan Berdampak pada Perolehan Suara
- PDIP Yogyakarta Beri Imbalan Rp2 Juta bagi Pelapor Money Politic
- PDIP Optimis Menangkan Pilkada di Yogyakarta
- Ribka Tjiptaning Pertanyakan Independensi PWI di Pilkada Tangsel
- Amankan Pilkada, Polda DIY Fungsikan Babinkamtibnas
Bagikan
Berita Terkait
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer