PDIP Yogyakarta Tampik Kericuhan Berdampak pada Perolehan Suara


Aktivis saat aksi damai untuk pemilu bersih Pilkada 2015 di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Yogyakarta, Kamis (5/11). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
MerahPutih Politik - PDI Perjuangan (PDIP) Yogyakarta menampik kericuhan pada kampanye usungan PDIP beberapa waktu lalu akan berdampak pada perolehan suara. PDIP justru optimis di daerah kericuhan tersebut mampu meraih suara tinggi.
"Secara keseluruhan tidak berarti. Semua sudah diselesaikan. Tidak menyisakan persoalan yang berarti," kata Ketua DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta Bambang Praswanto di kantor DPD PDIP Yogyakarta, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Badran, Kota Yogyakarta, Kamis (3/12).
Sebelumnya, saat kampanye terbuka, kericuhan terjadi di tiga titik, yakni Kota Yogyakarta, Bantul, dan Sleman. Bahkan, kerusuhan parah terjadi saat kampanye Ida-Munir dari PDIP, pada Minggu (22/11) lalu di Bantul.
Akibat kerusuhan di tiga tempat tersebut, puluhan orang menderita luka. Mobil dan motor menjadi sasaran amuk para pendukung.
Seperti diketahui, PDIP mengusung pasangan Sri Suryawidati-Misbaqkul Munir untuk pada Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Bantul, pasangan Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksana untuk Kabupaten Sleman, dan pasangan Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti untuk Kabupaten Gunungkidul. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang

Pilkada 2024 Kondusif, Pengamat Nilai Masyarakat Sudah Dewasa dalam Berdemokrasi

DPR Usulkan Revisi UU Pilkada Dilakukan Menyeluruh Sesuai Putusan MK
