Polda Metro Jaya Masih Selidiki Kasus Tewasnya Janda Bohay 'Mpih'


Janda Bohay Deudeh Alfisahrin yang tewas pada Sabtu (11/4) Janda Bohay Dede diduga mempunyai akun twitter @tataa_chubby
MerahPutih Kriminal - Jajaaran Polda Metro Jaya (PMJ) hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya janda bohay Deudeuh Alfisahrin (26) pada Sabtu (11/4). (BACA: Pelaku Hipnotis Jadi TO Polisi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi untuk dimintai keterangan. Saksi-saksi yang dimaksud adalah pemilik rumah kos, maupun beberapa orang penghuni yang mendiami kos di kawasan jalan Tebet Utara 15-C No. 28 RT 007/ RW 07 Tebet Timur, Jakarta Selatan. (BACA: Ditanya Perkembangan Kasus Saut Situmorang, Polres Jakarta Timur Bungkam)
""Kita menggunakan IT untuk bisa mengetahui siapa orang terakhir yang mendatangi korban, siapa yang berhubungan dengan korban, siapa yang berkomunikasi, dan siapa orang terakhir yang melihat korban," kata Martinus kepada merahputih.com, Senin (13/4).
Masih kata Martinus, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, bahwa ada dua buah hanphone yang hilang. Selain itu ia memperkirakan janda bohay alias Deudeuh yang menjadi korban pembunuhan baru ditemukan 10 jam usai tewas.
"Kami sedang melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku dan tentu dalam hal ini, kami berharap kepada masyarakat yang mengetahuinya segera menginformasikan kepada kami, supaya dalam pengungkapan kasus ini bisa secepatnya kita bawa ke dalam proses penegakan hukum," tegas Martinus.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya janda bohay yang akrap disapa Mpih itu ditemukan tewas disebuah kamar kos di kawasan Tebet dengan kondisi mulut disumpal kaos kaki dan lehernya dijerat kabel. Janda Bohay tersebut diduga kuat adalah Deudeuh, pemilik akun twitter @tataa_chubby. (gms)