Polda Metro Jaya Gelar Apel Siaga Banjir


Polda Metro Jaya menggelar Apel Siaga Banjir yang dipimpin Kapolda Irjen Pol Tito Karnavian, Jumat (27/11)(Foto: Twitter @TMCPoldaMetro
MerahPutih Megapolitan - Memasuki bulan Desember, ibu kota Jakarta selalu siaga banjir. Setiap kali banjir selalu menyebabkan kemacetan dan gangguan lalu lintas. Menghadapi kondisi tersebut, Polda Metro Jaya melakukan Apel Siaga Banjir. Apel tersebut selalu mempersiapkan para personel kepolisian juga sekaligus memberikan arahan kepada jajaran Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) dalam penanganan banjir ketika musim hujan tiba.
Kepola Kepolisoan Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan tingkat kemacetan Jakarta adalah yang terparah di dunia, apa lagi, ditambah dengan genangan air saat hujan.
"Oleh karena itu, saya menugaskan kepada Dirlantas untuk membuat penangan kemacetan Lalu Lintas akibat hujan," ujar Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/11).
Menurut Tito, dalam mengatasi banjir perlu adanya sinergisitas dari berbagai eleman, seperti kepolisian, Polda, dan Polres yang akan ikut membantu. Sementara dari instansi lainnya, seperti Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas Perhubungan dan Transportasi, Satpol PP, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Kodam Jaya, Kodim Jaya, Koramil, dan lainnya.
Mantan Kapolda Papua ini pun menuturkan jika Pemprov DKI Jakarta harus melakukan langkah konseptual, seperti di Kampung Pulo, Jakarta Timur, namun belum selesai masih terjadi banjir.
"Oleh karena itu, karena problem rutin seharusnya dibuat antisipasi baik. Caranya gimana? Dibentuk satgas," paparnya.
Salah satu posko Banjir Polda Metro Jaya di wilayah Polres Jakarta Timur (Foto: Twitter
@TMCPoldaMetro)
Menurutnya, dalam pembentukan Satuan Tugas (Satgas) itu dimulai dari Kodam Jaya, BNPB, masyarakat dan jajaran Polda. Sehingga semuanya memiliki bagiannya masing-masing.
Bukan hanya itu saja, kata Tito, pihaknya akan mendirikan posko-posko pada lokasi, guna membantuan terhadap penanggulangan bencana itu sendiri, hal ini untuk menghindari jangan sampai terjadi kesannya mendadak. Sebab saat ini ada kesan mendadak lantaran tidak ada konsep.
"Saya harap sebelum Januari sudah jadi, Desember ini harus jadi, " tegasnya.
Untuk di ketahui bahwa, poskoh yang akan didirikan oleh pihak Polda Metro Jaya nanti diantaranya, daerah Kelapa Gading, Simpang Grogol, Kampung Pulo dan sebagainya. Posko waspada banjir itu, seperti posko kesehatan.(gms)
Baca Juga:
- Sanusi Ajak Warga Tuntut Pemprov DKI Jika Celaka Akibat Banjir
- Jakarta Sudah Pasrah Diterjang Banjir
- Hujan di Depok dan Bogor Bikin Jakarta Banjir
- Dinkes Jatinegara Kirim Tim Pemantau Antisipasi Banjir
- Hujan Guyur Jakarta, Banjir di Mana-mana
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
