Polda Metro Bentuk Satgas Bajing Loncat Amankan Distribusi Logistik di Pelabuhan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 03 Juli 2015
Polda Metro Bentuk Satgas Bajing Loncat Amankan Distribusi Logistik di Pelabuhan

Anggota polisi memeriksa truk dalam razia Cipta Kondisiuntuk mencegah aksi kejahatan jelang bulan Ramadhan. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Megapolitan-Guna mengamankan ketersediaan bahan pokok menyambut Lebaran jajaran Polda Metro Jaya membentuk Satgas bajing loncat (Satgas Bajilo). Satuan ini dibentuk dalam rangka pengamanan jalur distribusi logistik dari Cilincing menuju Pelabuhan Tanjung Priuk.

"Kita sudah membuat tim khusus dari polda dan polres untuk bajing loncat," ujar Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/7).

Seperti diketahui, wilayah ini termasuk rawan kawanan bajing loncat, alias gerombolan pencuri pada kendaraan logistik seperti kontainer dan truk yang melintas di sepanjang jalur pelabuhan.

Sebelumnya, publik khususnya netizen, dihebohkan dengan sebuah foto aksi kejahatan perampokan terhadap pengemudi yang dilakukan tiga orang kawanan bajing loncat di daerah Cilincing Jakarta Utara, yang diposkan melalui jejaring Facebook. Belakangan, beberapa pelaku telah ditangkap.

Adapun sebelumnya, polisi yang bertugas pada salah satu pos polisi di Cilincing, yang menerima laporan aksi kejahatan ini, menolak menindak pelaku lantaran menilai penanganan persoalan tersebut bukan tanggung jawabnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti menambahkan, selain melibatkan personel Polda Metro dan Polres Metro Jakarta Utara, satgas ini juga beranggotakan anggota Polsek Metro Cilincing. Satgas ini juga beranggotakan dari berbagai satuan di polri.

"Satgas Bajilo beranggotakan unsur Reserse, Brimob dan Sabhara," kata mantan Kapolsek Metro Penjaringan ini. (gms)

Baca Juga:

Polda Metro Siap Antisipasi Penimbunan Barang Jelang Lebaran

Kapolda Metro Jaya Apresiasi TNI AL Gelar Mudik Gratis

Antisipasi Kejahatan Mudik Lebaran, Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Rumah Kosong

#Irjen Tito Karnavian #Kapolda Metro Jaya #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Bagikan