PKS Ingin "Kawinkan" Risma dengan Sandiaga Uno
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Foto Screenshot Youtube)
MerahPutih Megapolitan - Partai Politik sudah ambil ancang-ancang mencari calon untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyandingkan Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Pengurus DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan pada Sabtu (30/7) lalu. Pertemuan yang berlangsung tertutup bagi awak media itu membahas calon gubernur Pilkada DKI 2017.
Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengungkapkan, keinginan "mengawinkan" Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini dalam pertemuan tersebut. PKS sudah sepakat berkoalisi dengan Gerindra, yang mengusung Sandiaga Uno, dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Meski belum mengeluarkan rekomendasi, PKS sudah sepakat dengan calon yang diusung Gerindra, dalam hal ini Sandiaga Uno,” jelas Muzzammil, yang juga wakil ketua Komisi II DPR RI ini, di Jakarta, Selasa (2/8).
Mengenai posisi Cagub atau Cawagub, baik PKS maupun Gerindra masih fleksible. Sandiaga Uno bisa nomor satu, bisa juga nomor dua, tergantung pasangan yang didapat dari hasil komunikasi politik dengan sejumlah parpol.
Muzzammil mengatakan PKS tengah mencari sosok terbaik untuk dipasangan dengan Sandiaga Uno akhirnya muncul nama Risma. Menurutnya, reputasi Risma dianggap dapat menyaingi petahana.
“Kita ingin menghadirkan pasangan yang tegas tapi juga santun. Propembangunan tapi juga tidak menyingkirkan rakyat kecil. Antikorupsi dan mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Karena Jakarta sebagai ibukota negara harus menjadi pusat stabilitas nasional, bukan sebaliknya," tandas Muzzammil.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah memutuskan Sandiaga Uno yang akan maju menjadi penantang Gubernur Ahok dalam Pilgub DKI 2017 dalam rapat koordinasi nasional di Hambalang, Bogor, Sabtu (30/7) lalu. Para pengurus DPD Partai Gerindra kemudian menyampaikan keputusan tersebut dalam pertemuan dengan seluruh kader agar melakukan langkah-langkah sosialisasi terkait pencalonan Sandiaga Uno.
Partai Gerindra bersikap terbuka terhadap Partai Politik lain yang ingin bergabung. Partai berlambang burung Garuda itu siap bergabung dengan PKS.
"Untuk PKS sebenarnya tinggal surat, tapi secara informal, antara kami dan PKS tidak ada masalah," Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhamad Taufik saat memimpin pertemuan pengurus DPD, DPC dan Organisasi Sayap Partai Gerindra di kantor DPD Partai Gerindra, Pacenongan, Jakarta Pusat, Senin (1/8) lalu.
BACA JUGA:
- Seluruh Kader Partai Gerindra Siap Menangkan Sandiaga Uno
- Dipilih Partai Gerindra Jadi Calon Gubernur DKI, Ini Tanggapan Sandiaga Uno
- Sahabat Sandiaga Uno Persilakan Teman Ahok yang Kecewa untuk Bergabung
- Sandiaga Uno Resmi Jadi Penantang Gubernur Ahok dari Partai Gerindra
- Sandiaga Uno Optimis Dipilih Prabowo Maju Dalam Bursa Calon Gubernur DKI
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin