Pilot Caribou PK-SWW Tewas Jelang Pernikahan Anaknya

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 03 November 2016
Pilot Caribou PK-SWW Tewas Jelang Pernikahan Anaknya

Dua putri Capt Parhat Limi, Valerize Fetrica (27) dan Clara Ocraveni (26), menunjukkan foto almarhum ayahnya saat ditemui di kediamannya, Tangerang, Banten, Kamis (3/11). (Foto: MerahPutih/Wid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kedua putri almarhum Capt Parhat Limi (56), pilot pesawat DHC 4 Turbo Caribou PK-SWW yang tewas dalam kecelakaan menabrak gunung di perbatasan Jila-Ilaga, Papua, Senin (31/10) lalu, masih terlihat. Karena selain kehilangan orang yang sangat mereka cintai, sebentar lagi, keduanya Valerize Fetrica (27) dan Clara Octaveni (26) akan melangsungkan pernikahan.

Saat diwawancarai merahputih.com di kediamannya, Cluster Punis I Taman Royal Blok 37 Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (3/11), Valeriza mengaku, beberapa jam sebelum mendengar ayahnya kehilangan kontak dalam penerbangan, tepatnya subuh, almarhum sempat mengirim pesan melalui WatsApp dan mengucapkan 'Good morning’.

Sekitar pukul 7.00 WIB, Kamis (3/11), Kamis keluarga juga sempat mendapat kabar pesawat almarhum sudah landing. Namun beberapa jam kemudian, tidak ada kabar lagi. Dari situlah, kata putri sulung almarhum Capt Parhat Limi, Valerize Fetrica, ia mencoba mecari tahu dari media online dan membaca berita bahwa pesawat yang dikendalikan ayahnya tersebut kehilangan kontak.

“Kita sih positif saja, mungkin hanya kehilangan kontak, jadi tida ada firasat apa-apa,” ungkap Valerize Fetrica.


Dua putri Capt Parhat Limi, Valerize Fetrica (27) dan Clara Ocraveni (26) didampingi anggota keluarga lain. (Foto: MerahPutih/Wid)

Ia juga mengungkapkan kesedihannya, karena minggu depan ia akan menerima lamaran dari seseorang yang akan menikahinnya Desember 2016 nanti. Selain itu, adiknya Clara Ocraveni, juga akan melangsungkan pernikahannya pada bulan Februari 2017 mendatang.

Namun demikian, kata Valeriza, pernikahan ia dengan adiknya tetap akan berlangsung sesuai rencana, meskipun tanpa ayahnya. “Insyallah terus berjalan sesuai rencana untuk pernikahannya. Karena sudah amanah dari beliau, dan beliau sudah mengundang banyak teman-temannya untuk pernikahan nanti. Doakan saja,” katanya. (Wid)

BACA JUGA:

  1. Terkait Senggolan, Pesawat Sriwijaya Air Sudah Langsung Terbang
  2. Senggolan Dua Pesawat, Sriwijaya Air Akan Lakukan Investigasi
  3. Helikopter dan Pesawat Water Bomb Siaga Kebakaran Hutan di Riau
  4. Calon Haji Asal Wonogiri Meninggal di Pesawat
  5. BJ Habibie Ceritakan Sejarah Pesawat N-250
#Papua #Kecelakaan Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan