Pilgub DKI 2017, Pengamat: Pilkada Rasa Pilpres

MerahPutih Megapolitan - Pilgub DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Munculnya tiga pasangan calon dalam Pilgub DKI 2017 akan menyulitkan langkah calon petahana untuk menang satu putaran.

Pengamat politik Adi Prayitno mengaku sudah memprediksi akan muncul tiga poros yang akan bertarung di Pilgub DKI 2017. 

"Makanya saya sudah prediksi pilkada ada tiga poros. Ahok, poros Cikeas dan poros Prabowo. Ini pertarungan elite besar. Pilkada rasa Pilpres," katanya ketika dihubungi, Jumat (23/9).

Staf pengajar Universitas Islam Negeri (UNJ) ini adanya tiga poros kekuatan memungkinkan Pilkada menjadi dua putaran. Hal ini sangat menyulitkan Ahok untuk menang secara mulus.

"Tapi ini cukup bagus menurut saya. Mengusung tiga kandidiat mengantisipasi Ahok menang dalam satu putaran. Dalam Undang-undang Pilkada untuk menang satu putaran kandidat harus mengantongi suara 50+1. Kalau dengan tiga kandidiat satu putaran akan berat. Ahok akan dipaksa bertarung dua putaran," ujarnya.

Nantinya, lanjut Adi, di putaran kedua poros yang melawan Ahok akan bersatu. Apalagi Koalisi Cikeas dan Koalisi Probowo mempunyai pandangan yang sama, yakni asal bukan Ahok.

"Kalau dilihat secara kasat mata bisa saja (Ahok) menang dalam satu putaran. Kemungkinan besar kubu kontra Ahok akan ada koalisi. Karena dua koalisi ini semangatnya kan sama yaitu asal bukan Ahok," pungkasnya. (Yni)

BACA JUGA:

1. Prabowo: Anies Baswedan-Sandiaga Uno Persembahan Terbaik Bagi Rakyat Ibukota
2. Ani Yudhoyono Awalnya Tolak Agus Harimurti Maju Pilgub DKI
3. Maju Pilgub DKI, Banyak Netizen Menyayangkan Keputusan Agus Harimurti
4. Sandiaga Uno Sebut Koalisi Partai Kekeluargaan Sepakat Majukan Satu Calon
5. Pertemuan Koalisi Partai Kekeluargaan, Ini Tanggapan Sandiaga Uno