Petugas Pemadam Salat Jumat di Tengah Kebakaran Lahan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 25 September 2015
 Petugas Pemadam Salat Jumat di Tengah Kebakaran Lahan

Petugas penangana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) salat Jumat di tengah kebun terbakar di Riau, Jumat (25/9). (Foto: Twitter/Sutopo_BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera masih terus berlangsung. Petugas kebakaran BNPB, TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan berbagai elemen lain terus berusaha melenyapkan api. Hingga saat ini, di Riau, kabut asap akibat karhutla masih menyelimuti.

Masih dalam suasana hari raya Idul Adha, berbagai pihak dan masyarakat setempat masih terus berusaha memadamkan titik api (hot spot) yang tersebar di beberapa wilayah di Riau. Jumat (25/9), pada saat istirahat siang untuk menunaikan salat Jumat, petugas laki-laki meletakkan peralatan mereka. Di tengah kepungan api yang masih belum padam, dan kepulan asap beterbangan kian kemari, petugas menggelar tikar dan sajadah untuk menunaikan salat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui media sosial Twitter mengunggah gambar petugas yang melaksanakan salat berjamah jumat di lahan kebakaran yang sedang dipadamkan. Terlihat belasan petugas mendengarkan salah seorang di antara mereka sedang azan. Sementara, kepulan asap masih terlihat memutih di sekeliling. Gambar yang diunggah tersebut memperlihatkan pohon sawit dan belukar yang hitam dilahap api.

"Sholat Jumat di tengah kebun terbakar di Riau. Tuhan tidak tidur. Tahu apa yang akan dicatat pahalanya bagi kita," kata Sutopo saat mengunggah foto melalui Twitter, @Sutopo_BNPB.

Sutopo mengatakan, tim darat Riau dalam foto tersebut sedang istirahat sejenak untuk menjalankan salat Jumat. Selesai salat, mereka akan bekerja padamkan api lagi.

"Tim darat Riau istirahat sejenak untuk sholat Jumat. Selesai sholat padamkan api lagi," kata Sutopo.

Diberitakan merahputih.com sebelumnya, titik api di Sumatera dan Kalimantan belum tertangani. Di Sumatera, terdapat 1.025 titik api, yaitu di Sumatera Selatan (Sumsel) terdapat 791 titik api, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 123 titik, Jambi 60 titik, Riau 9 titik, Bengkulu 5 titik, dan di Kepulauan Riau terdapat 1 titik api.

Sementara, di Kalimantan, masih ada 350 titik, yaitu di Kalimantan Barat (Kalbar) terdapat 189 titik api, di Kalimantan Selatan (Kalsel) 59 titik, di Kalimantan Tengah (Kalteng) 93 titik, dan di Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat 9 titik api.

 

Baca Juga:

  1. Kebakaran Lahan Terjadi di Maluku dan Papua
  2. Ini Lahan Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan
  3. Terjadi Kebakaran di Dekat Komplek Setneg
  4. Investor Asing Dituding Berada di Balik Kebakaran Hutan
  5. Kebakaran HOTEL di Mekah Dilaporkan Pemondokan Jemaah Haji Indonesia

 

#BNPB #Kabut Asap #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #Satgas Operasi Penanggulangan Kebakaran Hutan #Kebakaran Hutan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan serta kapasitas masyarakat harus ditingkatkan. Hal itu menjadi kunci agar kejadian bencana serupa tidak terjadi atau minimal dapat ditekan dampaknya di kemudian hari.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
BNPB juga telah menambah jumlah pesawat yang dioperasikan untuk pelaksanaan modifikasi cuaca.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
BNPB memastikan, bahwa sudah tidak ada tanda kehidupan di reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Kini, timnya sedang melakukan identifikasi jumlah dan identitas jenazah.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
BNPB menegaskan evakuasi korban Ponpes Al-Khoziny ambruk kini memasuki tahap akhi
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Secara umum, proses pembusukan jenazah memang menghasilkan cairan dan gas yang berbau.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Bagikan