Petugas Pemadam Salat Jumat di Tengah Kebakaran Lahan


Petugas penangana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) salat Jumat di tengah kebun terbakar di Riau, Jumat (25/9). (Foto: Twitter/Sutopo_BNPB)
MerahPutih Peristiwa - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera masih terus berlangsung. Petugas kebakaran BNPB, TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan berbagai elemen lain terus berusaha melenyapkan api. Hingga saat ini, di Riau, kabut asap akibat karhutla masih menyelimuti.
Masih dalam suasana hari raya Idul Adha, berbagai pihak dan masyarakat setempat masih terus berusaha memadamkan titik api (hot spot) yang tersebar di beberapa wilayah di Riau. Jumat (25/9), pada saat istirahat siang untuk menunaikan salat Jumat, petugas laki-laki meletakkan peralatan mereka. Di tengah kepungan api yang masih belum padam, dan kepulan asap beterbangan kian kemari, petugas menggelar tikar dan sajadah untuk menunaikan salat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui media sosial Twitter mengunggah gambar petugas yang melaksanakan salat berjamah jumat di lahan kebakaran yang sedang dipadamkan. Terlihat belasan petugas mendengarkan salah seorang di antara mereka sedang azan. Sementara, kepulan asap masih terlihat memutih di sekeliling. Gambar yang diunggah tersebut memperlihatkan pohon sawit dan belukar yang hitam dilahap api.
"Sholat Jumat di tengah kebun terbakar di Riau. Tuhan tidak tidur. Tahu apa yang akan dicatat pahalanya bagi kita," kata Sutopo saat mengunggah foto melalui Twitter, @Sutopo_BNPB.
Sutopo mengatakan, tim darat Riau dalam foto tersebut sedang istirahat sejenak untuk menjalankan salat Jumat. Selesai salat, mereka akan bekerja padamkan api lagi.
"Tim darat Riau istirahat sejenak untuk sholat Jumat. Selesai sholat padamkan api lagi," kata Sutopo.
Diberitakan merahputih.com sebelumnya, titik api di Sumatera dan Kalimantan belum tertangani. Di Sumatera, terdapat 1.025 titik api, yaitu di Sumatera Selatan (Sumsel) terdapat 791 titik api, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 123 titik, Jambi 60 titik, Riau 9 titik, Bengkulu 5 titik, dan di Kepulauan Riau terdapat 1 titik api.
Sementara, di Kalimantan, masih ada 350 titik, yaitu di Kalimantan Barat (Kalbar) terdapat 189 titik api, di Kalimantan Selatan (Kalsel) 59 titik, di Kalimantan Tengah (Kalteng) 93 titik, dan di Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat 9 titik api.
Baca Juga:
- Kebakaran Lahan Terjadi di Maluku dan Papua
- Ini Lahan Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan
- Terjadi Kebakaran di Dekat Komplek Setneg
- Investor Asing Dituding Berada di Balik Kebakaran Hutan
- Kebakaran HOTEL di Mekah Dilaporkan Pemondokan Jemaah Haji Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
