Petir Sambar Makam Begal Panggang


Makam Hendriansyah, si begal panggang. (Foto: Bertolomeus Pepu)
MerahPutih Kriminal- Hendriansyah merupakan pelaku begal motor. Namun sayangnya ia tertangkap dan dihakimi oleh massa. Hendriansyah dibakar hidup-hidup oleh massa sekitar tempat kejadian, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ia dimakamkan di kampung asam, Larangan Utara Tangerang Kota. Ada hal aneh yang terjadi di sini, sebelum jenazah dimakamkan, dikagetkan oleh suara gemuruh, kilatan cahaya yang cepat. Petir itu menyambar ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Jenazah Hendriansyah siap dikebumikan. Beberapa kerabat keluarga mengiringi kepergian Hendriansyah. Secara perlahan Hendriansyah tiba dipemakaman tersebut. Namun tiba-tba terdengar suara yang mengejutkan. Suara tersebut berasal dari langit. Suara gelegar diiringi kilatan cepat terlihat. Petir tersebut sambar pusaran begal panggang.
Hal inilah yang dituturkan Ahmad, pengelola makam Kampung Asam, Tangerang. Ia mengaku bahwa petir itu sangat mengejutkannya. (Baca: Takut, Adik Si Begal Panggang Batal Balas Dendam)
"Mas sebelum jenazahnya dimakamkan, pihak pengelola dikagetkan ada sambaran petir yang dengan tiba-tiba sambar ke arah tempat makamnya Hendriansyah," ungkap Ahmad, pengelola makam Kampung Asam saat ditemui merahputih.com, Rabu (4/3).
Dikatakan Ahmad, bahwa suasana yang dirasakan di area pemakaman saat ini khususnya di tempat makamnya Hendriansyah sepertinya berbeda dengan pusaran-pusaran lain yang bersejajar dengan makam Hendriansyah.
Ahmad ketika itu sangat kaget kenapa petir tersebut sambar makam. Namun ketika ia mendapatkan informasi bahwa yang meninggal adalah pelaku begal motor, dan banyaknya wartawan, Ahmad sangat mengerti dengan kejadian yang baru saja dialaminya ketika itu. (gms)
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor

Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis

Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman

Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
