Pesona Karang-karang Bersahabat di Pantai Wediombo Yogyakarta


Suasana Pantai Wediombo, di Desa Jepitu, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Wisata - Umumnya pantai berpasir tidak berkarang di tepiannya. Namun, berbeda halnya di Pantai Wediombo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Karang-karang kecil di tepi laut selatan Pantai Wediombo justru bersahabat. Karang-karang tersebut justru menjadi punggung laut untuk menikmati suasana pantai. Tak hanya itu, karang-karang kecil juga tak menghalangi bagi siapa pun yang hendak bermain air pantai.
Bahkan, tak sedikit wisatawan memanfaatkan karang-karang tersebut untuk menjadi lokasi pemancingan. Ikan laut, kepiting, dan udang kecil sangat mudah didapatkan. Selain itu, hewan-hewan laut yang sering menyengat pun acap kali ditemui di balik-balik karang. Di antaranya ubur-ubur dan bulu babi. Tapi jangan takut dulu, petugas Pantai Wediombo telah mewaspadai tempat-tempat hewan tersebut.
Pantai Wediombo merupakan salah satu objek wisata laut yang memesona di DI Yogyakarta. Letaknya di Desa Jepitu, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Jaraknya sekira 40 kilometer dari pusat kota Wonosari. Sementara perjalanan dari Kota Yogyakarta sekira 80 kilometer. Lokasi memang agak jauh dari pusat kota Yogyakarta, namun bukan berarti tidak ada transportasi umum ke objek wisata paling timur pesisir selatan DI Yogyakarta ini.
Jika ingin menggunakan transportasi umum, carilah bus umum ke Wonosari. Selanjutnya dari kota Wonosari beralih ke angkutan khusus ke kawasan pantai selatan, seperti Indrayanti dan sebagainya. Setelah sampai di kawasan pantai, cari tukang ojek khusus untuk mengantarkan ke Pantai Wediombo.
Memang agak rumit menuju Pantai Wediombo bila menggunakan angkutan umum. Tidak demikian bila pilihan transportasi menggunakan angkutan pribadi, seperti motor maupun mobil. Sasaran utama yang harus dilalui jika berangkat dari Kota Yogyakarta ialah Wonosari. Selanjutnya, petunjuk arah ke kawasan pantai selatan akan terpampang di sepanjang perjalanan. So, tidak perlu khawatir akan tersesat.
Sesampainya di lokasi, anak tangga sepanjang 100 meter telah menanti. Jarak antara bibir pantai dengan lokasi parkir memang tidak dekat. Namun, itu semua akan terlunasi bila melihat indahnya bibir pantainya. Menawan dan kejernihan air yang menarik.
Dalam bahasan Jawa, "wedi" berarti pasir. Sementara "ombo" berarti luas. So, nama pantai ini diartikan sebagai tempat yang memiliki hamparan pasir yang cukup luas. Pasir pantai inilah yang menjadi daya tarik wisatawan. Apalagi, uniknya, pasir tersebut berada tak jauh dari bibir karang-karang kecil.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati laut pantai selatan, di sepanjang bibir pantai dapat menjadi objek pemandian. Sambil menikmati hangatnya matahari, pasir pantai ini sangat memikat. Tak hanya bibir pantai, pengelola juga menyediakan lokasi pemandian air laut di salah satu sisi pantai. Lokasi yang kerap disebut oleh warga dengan istilah kolam tersebut merupakan lokasi pemandian yang sangat aman. Sebenarnya "kolam" tersebut merupakan bagian dari bibir pantai. Hanya saja, lokasinya dibatasi oleh karang. Airnya sangat tenang, sehingga tak ada ombak. Lokasi ini khusus bagi pengunjung yang merasa takut mandi dengan ombak pantai selatan.
Bagaimana, tertarik menikmati karang-karang bersahabat? Datanglah ke Pantai Wediombo, Gunungkidul, Yogyakarta. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
