Pertumbuhan Ekonomi Turun, DPR Desak Pemerintah Bergerak Cepat


Ketua DPR Setya Novanto ketika menggelar buka puasa bersam di kediamannya beberapa waktu lalu (Foto: Antara FOTO)
MerahPutih Nasional - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah untuk segera mengatasi lambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto menyikapi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 yang hanya tumbuh 5,06 persen.
"DPR meminta pemerintah agar segera melakukan langkah-langkah nyata untuk mengembalikan kinerja perekonomian nasional, seperti yang telah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya," tuturnya dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, (7/7).
Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2014 hanya tumbuh sebesar 5,06 persen. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketidak pastian kondisi perekonomian dunia, gejolak pasar keuangan dan penurunan kinerja perekonomian Tiongkok dan negara-negara di kawasan Eropa. Sehingga, menyebabkan penurunan investasi dan permintaan barang di Indonesia.
Selain itu kata Setya, harga kebutuhan pokok masyarakat yang cenderung mengalami kenaikan saat Ramadan juga menjadi perhatian semua pihak. Karena, kenaikan harga ini sangat meresahkan masyarakat lusas khususnya masyarakat menengah kebawah.
"Sehingga komisi terkait melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa pasar tradisional yang menjadi acuan harga kebutuhan pokok," katanya.
Sementara itu, untuk peristiwa-peristiwa kekeringan yang akan berdampak pada kerawanan pangan bagi masyarakat seperti yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), DPR juga mendorong pemerintah untuk melakukan tindakan penanganan khusus yang dapat dikategorikan sebagai bencana.
"DPR meminta kepada pemerintah untuk segera mengambil langkah nyata yang bersifat antisipatif guna mencegah bencana kerawanan pangan tidak terulang kembali," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Laju Pertumbuhan Ekonomi 2015 Hanya 5%
BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Semester II Meningkat
Pertumbuhan Ekonomi Sudah Terpuruk Sejak Era SBY
Jokowi Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Meningkat Tahun Ini
Bagikan
Berita Terkait
Politikus PKS Usul Perampasan Aset Disatukan Dengan Revisi Undang-Undang KPK, Hindari Aparat Gunakan Sebagai Alat Pemerasan

Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR

6 Poin Tuntutan 17+8 Yang Dikabulkan DPR, Semua Fraksi Diklaim Setuju

Aksi Piknik Nasional untuk Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat Indonesia Berbenah di Gedung DPR

Pimpinan DPR Tanggapi Tuntutan Rakyat 17+8 Indonesia Berbenah di Jakarta

Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Aksi Kolektif 17+ 8 Berikan Dokumen Tuntutan Rakyat ke Anggota DPR di Gerbang Pancasila
