Pepletokan, Permainan Perang-perangan Anak Zaman Dahulu

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 15 Maret 2016
Pepletokan, Permainan Perang-perangan Anak Zaman Dahulu

Permainan tradisional anak pepeletokan atau peletokan. (Foto: Instagram/rizalbaihakhi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Sebelum mainan modern banyak dan merambah ke daerah-daerah, anak-anak di desa-desa punya sejuta mainan untuk mengisi waktu bermain sepulang sekolah atau saat libur. Salah satunya, pepletokan.

Pepletokan yaitu permainan perang-perangan yang terbuat dari bambu. Di daerah Banten, khususnya Pandeglang, permainan ini disebut pepletokan. Daerah lain ada yang menyebut pletokan. Kata pepletokan sebagai repetisi untuk pletok, seperti kata "tembak" disebut "tetembakan" atau "tembak-tembakan".

Saat ini main pepletokan sudah sangat jarang dimainkan anak-anak. Permainan modern menggeser permainan yang melibatkan banyak anak ini. Terutama saat gadget dan game modern seperti play station, atau game online sudah banyak dikenal anak-anak. Seperti permainan tradisional anak lainnya, permainan ini sudang langka.

Pepletokan terbuat dari bambu. Sebuah ranting bambu tanpa ruas/buku, sebesar jari, dibuat seperti sumpit—alat tembak untuk berburu. Panjangnya tidak sampai 30 centimeter. Alat tambahan lain yaitu bilah bambu dibuat lidi sebagai penyodok. Pada bagian pegangan penyodok, bambu sebesar batang pepletokan dibuat sebagai pegangan. Bambu penyodok harus lebih pendek dari batang pepletokan.

Cara kerja pepletokan ini sangat sederhana. Pelurunya dibuat dari kertas yang dibasahi. Cubitan kertas sebesar lubang batang pepletokan dimasukkan, dengan cara didorong, hingga batas ujung bilah. Kemudian peluru kedua dimasukkan sebagai pendorong. Udara dalam batang bambu akan mendorong dengan kencang peluruh paling ujung. Semakin padat kertas, maka tembakan semakin kecang.

Di daerah Banten, selain menggunakan kertas basah, anak-anak biasa menggunakan buah kanyere sebagai perluru. Buah ini tidak bisa dimakan, sejenis buah huni atau buni. Peluru huni lebih keras dan lebih sakit ketika ditembakkan ke kulit.

Anak-anak akan membagi dua kelompok yang saling bermusuhan. Permainan ini biasanya dilakukan di hutan atau kebun-kebun yang banyak terdapat semak atau pohon-pohon pelindung. Apabila seorang anak terkena tembakan, ia harus berhenti bermain.

Permainan lain dari pepletokan ini yaitu terus bermain meski terkena tembakan. Keseruan permainan ini ketika ada anak kesakitan terkena tembakan. Namun, ada satu aturan pepletokan yang dipegang semua anak, tembakan tidak boleh mengarah ke wajah.


BACA JUGA:

  1. Balap Karung, Permainan Tradisional Wajib Saat Perayaan 17 Agustus
  2. Gangsing, Mainan Tradisional Favorit Semua Kalangan
  3. Serunya Bermain Egrang Bersama Teman-Teman
  4. Main Ular-ularan, Kegembiraan dan Kebersamaan Anak-anak
  5. Uji Ketangkasan Tangan Anak-anak dengan Main Yoyo
#Pepletokan #Pandeglang #Permainan Unik #Permainan Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, menekankan pentingnya peran sekolah dalam pelestarian permainan tradisional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!
Olahraga
Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM
3.316 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam ajang turnamen gaple berskala nasional ini
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Perputaran Duit Turnamen Gaple Kemenpora Capai Rp 2 Miliar, Panitia Klaim Larinya ke UMKM
Fun
Spot-Spot Seru untuk Refreshing Keluarga di Entertainment District, Dari Bermain Bowling sampai Sensasi Balapan Gokar
Tempat ideal untuk liburan keluarga dengan berbagai pilihan hiburan yang aman dan menyenangkan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 29 April 2025
Spot-Spot Seru untuk Refreshing Keluarga di Entertainment District, Dari Bermain Bowling sampai Sensasi Balapan Gokar
Lifestyle
League of Legends dan Teamfight Tactics Sudah Dilengkapi Bahasa Indonesia, Gandeng Juga Kreator Dalam Negeri
Supaya setting bahasa ini bisa diakses, gamer LOL dan TFT mesti mengupgrade update patch 15.7. Selain versi PC, opsi Bahasa Indonesia juga dapat dinikmati pada Teamfight Tactics Mobile melalui update patch terbaru ini
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
League of Legends dan Teamfight Tactics Sudah Dilengkapi Bahasa Indonesia, Gandeng Juga Kreator Dalam Negeri
Indonesia
Menkomdigi Siap Tindak Permainan ‘Koin Jagat’ Jika Terbukti Langgar Aturan
Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan mendapat banyak Direct Messages di akun media sosialnya terkait aplikasi Koin Jagat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Januari 2025
Menkomdigi Siap Tindak Permainan ‘Koin Jagat’ Jika Terbukti Langgar Aturan
Indonesia
Keseruan Paw Patrol Adventure Bay Bounce di Carstensz Mall, Mari Ajak Anak Liburan!
Carstensz Mall menyediakan Paw Patrol Adventure Bay Bounce dengan enam wahana bermain, beradi di di loby utama Carstenzs mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 23 Desember 2024
Keseruan Paw Patrol Adventure Bay Bounce di Carstensz Mall, Mari Ajak Anak Liburan!
Tradisi
Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan
Permainan tradisional Marsiada merupakan permainan paling disukai anak-anak Batak Toba.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Desember 2024
Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan
Tradisi
Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya
Permainan Pocca Piring yang sangat seru ini menuntut kerjasama tim dan kecepatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya
Lifestyle
Cow Play Cow Moo Buka Cabang Terbesar di Indonesia, Ada 300 Permainan
Cow Play Cow Moo kini membuka cabang terbesar di Indonesia. Cabang yang berada di Pluit Village itu, memiliki lebih dari 300 permainan.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Cow Play Cow Moo Buka Cabang Terbesar di Indonesia, Ada 300 Permainan
Tradisi
Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
Permainan tradisional Siamang menirukan aktivitas kera dan binatang hutan lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 November 2024
Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
Bagikan