Penyebaran Pasukan Turki di Irak Akibat Miskomunikasi?


Tentara Turki (foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Turki dan Irak dikabarkan tengah bersitegang lantaran penyebaran pasukan Turki di Irak.
Terkait hal itu Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan adanya “miskomunikasi” dengan Irak, yang menyebabkan pasukannya baru-baru ini di sebar di Provinsi Nineveh Utara.
Pada pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (19/12) tersebut, Kemenlu Turki menambahkan, jika Turki akan terus menarik pasukannya dari pangkalan militer di Bashiqa, Irak, seperti yang dilansir dari presstv.
Ketegangan antara Irak dan Turki sendiri telah berlangsung sejak 4 Desember lalu. Dimana Turki mengerahkan 150 tentara bersenjata berat yang didukung oleh 20-25 tank untuk memerangi kelompok ISIS di Irak.
Mengenai hal itu Irak sebelumnya yaitu pada hari Jumat, telah menyerukan pada PBB tentang resolusi untuk mendesak Turki mengakhiri “Serangan Ilegal” dan segera menarik pasukannya dari tanah Irak.
BACA JUGA:
- Hebat, Eto'o Jadi Pelatih Sekaligus Pemain Klub Turki
- Turki Tarik Pasukannya dari Irak
- Turki Diminta Tarik Pasukannya dari Irak
- Ribuan Demonstran Kecam Penyebaran Tentara Turki di Irak
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar

Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran

Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia

Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim

Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?

Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara

Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray

Resor Ski di Turkiye Terbakar, 76 Orang Tewas

Modus Sindikat TPPO Kalibata City Manfaatkan Fasilitas Bebas Visa ke Turkiye

Turkiye Lancarkan Serangan Udara di Irak dan Suriah, Targetkan Bangsa Kurdi
