Penyebab Jatuhnya Helikopter AS di Wilayah Nepal

Ilustrasi helikopter jatuh (Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Hazir Reka)
MerahPutih Internasional - Helikopter milik militer Amerika Serikat (AS) yang digunakan untuk menyalurkan bantuan korban gempa mengalami kecelakaan di wilayah Nepal. Setelah melakukan penyelidikan selama satu bulan, akhirnya militer AS berhasil mengetahui penyebab terjatuhnya helikopter di Pegunungan Himalaya itu.
Sebagaimana diwartakan Reuters, Helikopter tersebut berjenis UH-1Y Huey. Helikopter nahas itu baru ditemukan empat hari kemudian di dekat Pegunungan Himalaya. Enam penumpang asal AS, dua tentara Nepal, dan lima warga sipil terbunuh dalam kecelakaan itu.
“Medan dan cuaca yang buruk mengakibatkan helikopter berbenturan dengan batu. Helikopter jatuh dari ketinggian 3.413 di daerah Kalinchok,” demikian pernyataan tentara Nepal.
Helikopter tersebut merupakan bagian dari operasi tim penyelamatan untuk korban gempa yang menyerang Nepal pada 25 April 2015. Gempa dahsyat yang mengguncang Nepal telah menyebabkan 8.832 orang terluka dan melukai lebih dari 22.000 orang.
Baca Juga:
Usai Gempa Dahsyat, Ratusan Ribu Anak-Anak di Nepal Telah Kembali Ke Sekolah
Setelah Gempa dan Longsor, Nepal Terancam Banjir
Unit Bersalin Rusak Akibat Gempa Nepal, Puluhan Ribu Bayi Terancam Tewas
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen

Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
