Usai Gempa Dahsyat, Ratusan Ribu Anak-Anak di Nepal Telah Kembali Ke Sekolah


Sekolah di Nepal (foto: screenshot theguardian)
MerahPutih Internasional - Usai Nepal dilanda dua Gempa Dahsyat beberapa waktu lalu yang menewaskan sekitar 8700 orang dan melukai sekitar 23000 orang, kini anak-anak di Nepal mulai kembali ke sekolah untuk pertama kalinya.
Sekolah-sekolah di Nepal sendiri banyak yang ditutup setelah dilanda kemiskinan usai gempa dahsyat yang telah mengguncang Nepal.
Kini lantaran banyaknya bangunan sekolah yang rusakdan tidak aman, sebagian anak-anak terpaksa harus sekolah di sebuah gubuk bambu yang dibangun di halaman sekolah oleh para orang tua dan relawan.
Seorang kepala sekolah bernama Saroj Bhakta Archarya mengatakan kepada para siswa agar tidak takut bersekolah di gubuk bamboo.
“Kita akan melanjutkan sekolah kita di gubuk bambu, jangan khawatir tentang gempa”, ujar Archarya.
Archarya juga turut menambahkan jika para siswa tak wajib memakai seragam, lantaran banyak anak-anak yang telah kehilangan harta benda mereka.
“Seragam sekolah tak wajib bagi mereka yang telah kehilangan harta benda”, tambah Archarya.
Baca Juga:
Setelah Gempa dan Longsor, Nepal Terancam Banjir
Unit Bersalin Rusak Akibat Gempa Nepal, Puluhan Ribu Bayi Terancam Tewas
Bagikan
Berita Terkait
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen

Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
