Penyebab Banjir Besar di Jepang
Warga menunggu untuk diselamatkan di atap rumah mereka, terhalang oleh banjir. (Foto: AFP)
MerahPutih Asia - Seperti diberitakan sebelumnya, kini Jepang tengah dilanda banjir besar dan longsor di mana-mana. Akibatnya sebanyak 90.000 orang harus diungsikan. Kini diungkapkan pula oleh BBC analisa penyebab banjir besar dan longsor di Jepang.
Tiap tahun Jepang terkena rata-rata 20 sampai 30 kali badai, dan badai ini sudah terjadi selama 18 tahun. Jadi wajar saja hujan deras tahun ini bisa menimbulkan bencana besar di Jepang. Sulit untuk memprediksi kerusakan yang disebabkannya.
Rusaknya sungai Kinugawa juga membuat para ahli terkejut, terutama karena wilayah yang terdampak dari jebolnya sungai ini sangat lah luas. Bencana kali ini sama parahnya dengan gempa dab tsunami pada tahun 2011.
Sejak bencana 2011 silam, pasukan militer dalam negeri non tempur milik Jepang terus memainkan peran utama dalam operasi penyelamatan. Pasukan ini pun menerima banyak pujian dari banyak pihak karena kesigapannya.
Meski memiliki pasukan yang sigap, hal ini tak pelak menyurutkan kekhawatiran publik Jepang, karena dalam beberapa tahun terakhir ini badai menjadi lebih kuat. Jepang jelas harus memiliki persiapan lebih untuk dapat bertahan di masa mendatang.
Baca juga:
Shanghai Buat RUU untuk Lindungi Relawan
Impor Tiongkok Menyusut, Nilai Yuan Menguat 7 Poin Terhadap Dolar AS
Pengebom Kuil Bangkok adalah Warga Tiongkok
Wanita Hong Kong Menurunkan Berat Badan dengan Menatap Matahari
Bagikan
Berita Terkait
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta