Penurunan Harga Gas Industri Tunggu Perpres
Petugas PT Pertagas Niaga melakukan pengecekan instalasi Meter Regulating Station (MRS) di Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (2/12). (Foto Antara/Umarul Faruq)
MerahPutih Bisnis - Rencana pemerintah menurunkan harga gas untuk industri mulai 1 Januari 2016 hingga kini belum dilakukan. Pasalnya, Peraturan Presiden (Perpres) penurunan harga gas belum kunjung keluar.
Perpres itu nantinya akan mencabut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 3 Tahun 2010 tentang Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri. Perpres baru itu juga akan mengatur soal sumber pasokan gas, serta pembeli (offtaker) gas di sektor industri pupuk, petrokimia dan ketenagalistrikan.
"Salah satunya (hambatan) karena masih ada proses administrasi yang harus diselesaikan," Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (25/1).
Sementara itu Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmadja mengungkapkan dengan diturunkannya harga gas untuk industri maka penerimaan negara di sektor gas akan hilang sebesar US$104 Juta. Kendati demikian, penurunan harga gas akan tetap dilakukan dan terhitung per 1 Januari 2016.
"Jadi nantinya, harga gas akan dikompensasikan ke bulan depannya," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam rancangan Perpres tentang harga gas tersebut, penurunan harga gas akan bervariasi. Untuk harga gas dihulu yang besarannya US$6-7 per MMBTU akan mengalami penurunan sebesar US$1. Sedangkan untuk harga gas di atas US$8 akan mengalami penurunan sebesar US$2 per MMBTU. (rfd)
BACA JUGA:
- SKK Migas Ogah Tanggapi Rencana Menteri ESDM Turunkan Harga Gas 30 Persen
- SKK Migas: Target Penerimaan Negara di Sektor Migas Takkan Tercapai
- JK: Indonesia Harus Kurangi Impor dari Tiongkok
- Gandeng Total Kelola Blok Mahakam, Bukti Pertamina Belum Mampu
- SKK Migas Bayar Konsultan Rp3,8 Miliar untuk Kaji Blok Masela
Bagikan
Berita Terkait
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
Pertamina Dapat 800 Keluhan Soal Motor Berebet Usai Pakai Pertalite
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Isi SPBU, BP Beli 100 Ribu Bahan Bakar Murni dari Pertamina Patra Niaga
Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite, Pertamina Harus Tanggung Biaya Perbaikan
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial