Penjualan Batu Akik Menurun Pascalebaran

MerahPutih, Megapolitan-Pasca Hari Raya Idul Fitri, Penjualan Batu Akik menurun. Hal ini di ungkapkan sejumlah pedagang batu akik di Pasar Jaya, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sejumlah pedagang menilai penurunan minat membeli batu akik lantaran beberapa sebab. Namun, kemungkinan besar karena bertepatan dengan selesainya hari Lebaran.

H. Yusuf, pemilik salah satu kios yang terletak di lantai dua pusat penjualan batu akik terbesar di Asia Tenggara itu mengatakan penjualan batu akik koleksinya sedang menurun, pasca Lebaran ini. Dia berdalih kemungkinan masyarakat pecinta batu akik mengalihkan uang belanja untuk kebutuhan anak sekolah.

"Setelah Lebaran penjualan batu akik menurun, mungkin juga karena banyaknya kebutuhan, terutama sekolah," kata dia kepada merahputih.com, Selasa (5/8).

Selain itu, lanjut Yusuf, menurunnya angka penjualan batu akik koleksinya, kemungkinan karena sudah banyaknya pedagang batu yang tersebar hampir diseluruh nusantara.

"Biasannya dalam sehari saya bisa dapat uang hingga satu setengah juta, saat ini lima ratus ribu juga sudah Alhamdulillah," ujar kolektor batu Garut itu.

Yusuf menambahkan pendapatan akhir-akhir ini memang agak menurun. Namun, dia tidak mengerti secara pasti apa penyebab. "Agak menurun, ya, namanya juga usaha, rezeki di tangan Tuhan, hari ini bisa sepi, siapa yang tahu besok ramai," tukasnya.

Upaya meningkatkan penjualan sudah dilakukan sebelumnya, dengan cara menjaga relasi, iklan, dan memberikan harga diskon besar bagi yang berminat.

"Di sini kita hanya menjual batu Bacan, yang harganya bervariasi, sekira 5 juta hingga 150 juta, kalau ada yang berminat bisa di nego," katanya. (Fdi)

Baca Juga:

Mathias Muchus Tertular Demam Batu Akik

Pegadaian Belum Terima Batu Akik Sebagai Jaminan

Wow, di Festival Palang Pintu Ada Batu Akik Seharga Rp150 Juta