Penipuan Umrah Murah Marak, DPR Tekan Kemenag Bertindak Tegas
(Foto: Istimewa)
MerahPutih Nasional - Maraknya agen perjalanan umrah dinilai belum diatasi secara benar. Akibatnya, agen umrah bodong terus beraksi dan menelan banyak korban calon jamaah di Tanah Air.
Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa meminta Kementerian Agama (Kemenag) memberi tindakan tegas terhadap agen perjalanan tersebut. Ia juga meminta Kemenag segera menertibkan agen-agen nakal agar tidak menelan banyak korban.
"Komisi VIII menekankan kepada Kemenag agar menindak tegas trevel-trevel yang tidak memiliki izin. Jika ada yang terbukti melakukan penipuan, dilaporkan ke bareskrim," pinta politikus Parta Keadilan Sejahtera (PKS) ini dalam seminar "Umrah Murah Merugikan Jamaah, Benarkah?" di Hotel Sofyan Betawi, Jalan Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).
Ledia berharap, Kemenag mencabut izin jika agen terbukti salah. "Ini untuk menghindari penipuan," imbuhnya.
Sementara itu, ihwal regulasi, para anggota dewan akan melakukan kajian terhadap Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008. "Karena peraturan tersebut tidak secara spesifik mengatur mengenai ibadah haji dan umrah," tuturnya. (AB)
Baca Juga:
Dosen Swasta di Bandung Colong Dana Calon Jemaah Umrah
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Pesantren Al Khoziny Dibangun Ulang, DPR Minta Penataan Pesantren Terus Dilanjutkan
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda
Cuaca Ekstrem Meningkat, Komisi VIII DPR RI Desak Pemda Tingkatkan Antisipasi
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan