Dosen Swasta di Bandung Colong Dana Calon Jemaah Umrah

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 01 April 2015
Dosen Swasta di Bandung Colong Dana Calon Jemaah Umrah

Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - TS, seorang pengusaha biro perjalanan haji dan umrah Salma Alam Mandiri, Jalan Kurdi M Toha, Bandung, membawa kabur dana ratusan calon jemaah umrah dan calon jemaah haji. Sejumlah calon jemaah haji tersebut kini terpaksa memupuskan rencana kepergian ke Mekkah, Arab Saudi. (Baca: Sekolah Menjadi Incaran Para Pelaku Pencurian)

"Saya di sekolah jumlahnya 13 orang (calon jemaah umrah). Orang lain mah ada yg serombongan 30 orang dan 80 orang," ungkap salah seorang calon jemaah umrah, Ati (44) kepada merahputih.com, melalui sambungan telepon, Rabu (1/4).

Ibu yang berprofesi guru ini mengisahkan, seharusnya keberangkatan umrah dilakukan pada Januari 2015. Ia dan keluarga pun telah melakukan syukuran. "Udah bayar 42 juta untuk bertiga tahun lalu, Januari 2014," tutur warga Rancaekek, Kabupaten Bandung, ini. (Baca: Aksi Nekat Pencuri di Masjid Tertangkap Kamera)

Namun, tiba-tiba pihak agen menyatakan jadwal keberangkatan harus mundur akibat nilai rupiah melemah. Beberapa pekan kemudian, sesuai janji pengunduran jadwal, keberangkatan tak kunjung dilaksanakan. Hingga kini ratusan jemaah umrah dan haji yang telah melakukan pembayaran dan administrasi terus mencari keberadaan TS.

Setelah ditelusuri, TS merupakan salah seorang dosen di salah satu kampus swasta di Bandung. Beberapa calon jemaah haji telah melaporkan hal ini ke polisi. (fred)

#Penipuan #Biro Perjalanan Haji Dan Umrah #Pencurian
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Kakek Masir (71) kini menjalani proses hukum karena mencuri lima ekor burung cendet di kawasan Taman Nasional Baluran.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Modus penipuan kepabeanan memanfaatkan celah psikologis, mulai dari intimidasi paket tertahan, denda mendadak, hingga penyamaran sebagai petugas resmi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Indonesia
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Pelaku diduga melakukan penipuan dengan menggunakan promo jasa kepada calon pengantin. Pelaku menawarkan harga murah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Indonesia
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Polisi menahan A dan D, tersangka kasus penipuan WO Ayu Puspita. Sebanyak 87 korban melapor dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Transjakarta menegaskan tidak pernah memungut biaya dalam proses rekrutmen. Masyarakat diminta waspada terhadap penipuan lowongan kerja.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Indonesia
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Tidak pernah memberikan kuasa kepada pihak mana pun untuk melakukan kegiatan promosi, pengumpulan dana, atau penawaran investasi atas nama Hashim.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Indonesia
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Pelaku ditangkap di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dengan barang bukti senjata api ilegal dan dugaan penipuan senilai Rp 310 juta.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Indonesia
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Pelaku menjanjikan bisa meluluskan anak korban masuk Taruna Akpol melalui jalur khusus.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Bagikan