Dosen Swasta di Bandung Colong Dana Calon Jemaah Umrah
Foto: Istimewa
MerahPutih Kriminal - TS, seorang pengusaha biro perjalanan haji dan umrah Salma Alam Mandiri, Jalan Kurdi M Toha, Bandung, membawa kabur dana ratusan calon jemaah umrah dan calon jemaah haji. Sejumlah calon jemaah haji tersebut kini terpaksa memupuskan rencana kepergian ke Mekkah, Arab Saudi. (Baca: Sekolah Menjadi Incaran Para Pelaku Pencurian)
"Saya di sekolah jumlahnya 13 orang (calon jemaah umrah). Orang lain mah ada yg serombongan 30 orang dan 80 orang," ungkap salah seorang calon jemaah umrah, Ati (44) kepada merahputih.com, melalui sambungan telepon, Rabu (1/4).
Ibu yang berprofesi guru ini mengisahkan, seharusnya keberangkatan umrah dilakukan pada Januari 2015. Ia dan keluarga pun telah melakukan syukuran. "Udah bayar 42 juta untuk bertiga tahun lalu, Januari 2014," tutur warga Rancaekek, Kabupaten Bandung, ini. (Baca: Aksi Nekat Pencuri di Masjid Tertangkap Kamera)
Namun, tiba-tiba pihak agen menyatakan jadwal keberangkatan harus mundur akibat nilai rupiah melemah. Beberapa pekan kemudian, sesuai janji pengunduran jadwal, keberangkatan tak kunjung dilaksanakan. Hingga kini ratusan jemaah umrah dan haji yang telah melakukan pembayaran dan administrasi terus mencari keberadaan TS.
Setelah ditelusuri, TS merupakan salah seorang dosen di salah satu kampus swasta di Bandung. Beberapa calon jemaah haji telah melaporkan hal ini ke polisi. (fred)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar