Pengoperasian Kereta Kencana di Solo masih Terkendala Perda

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 07 Juni 2016
Pengoperasian Kereta Kencana di Solo masih Terkendala Perda

Kereta Kencana milik kota Solo belum bisa disewakan atau dipakai publik karena masih terkendala perda (Foto: MP/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Wisata - Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mengoperasikan Kereta Kencana tampaknya belum dapat diwujudkan.

Pasalnya, sampai sekarang keberadaan Kereta Kencana masih terkendala dengan peraturan daerah (perda). Padahal, banyak sejumlah pihak yang menginginkan untuk meminjam kereta kencana tersebut.

Terkendalanya pengoperasian Kereta Kencana diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Eny Tyasni Suzana kepada merahputih.com, Senin (6/6) siang.

“Kemarin banyak pihak yang ingin meminjam kereta kencana itu, namun belum bisa kami lakukan, karena terkendala perdanya. Jadi kalau itu kita pinjamkan, belum ada berapa nilai resmi peminjamannya, dan mekanismenya seperti apa. Jadi semua harus jelas dahulu, baru kita pinjamkan,” ungkapnya.

Jika dioperasikan Kereta Kencana bakal jadi ikon kota Solo (Foto: MP/Win)

Eny menjelaskan, sejumlah pihak tersebut salah satunya perhotelan. Dimana perhotelan tersebut ingin meminjam untuk diletakan di depan hotel atau sebagai penyambutan kedatangan tamu. Kemarin ada pembahasan hal itu, namun lagi-lagi kami tak bisa memutuskan,” katanya.

Jumlah Kereta Kencana tersebut, lanjut Eny ada empat unit dan berada di rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung. Walau begitu, sampai saat ini Eny tak menampik jika sudah ada sejumlah pihak yang meminjamnya, baik untuk kegiatan karnaval maupun pre- wedding, pernikahan.

“Ya kalau seperti itu kami juga tak bisa mematok harga, paling hanya membayar kusir, kuda dan kostum kusir tersebut. Cuma itu,” katanya. Jelas, jika keberadaan Kereta Kencana dimanfaatkan secara maksimal, akan menjadi ikon baru di Kota Bengawan.(Win)

BACA JUGA:

  1. Padusan, Kolam Renang Tirtomoyo Solo Dipenuhi Pengunjung
  2. Jelang Ramadan, Tim TPID Solo Sidak Harga di Sejumlah Pasar
  3. Dua Komposer Siap ‘Duel’ dalam Konser Gamelan Akbar di Solo
  4. Jelang Ramadan, Keraton Solo Gelar Tradisi Nyadran
  5. Jelang Ramadan, Masjid Agung Solo Berbenah

 

 

 

 

#Pesona Indonesia #Kota Solo #Keraton Solo #Kereta Kencana
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Dana hibah untuk Keraton Solo masih terus dianggarkan setiap tahun, dan nominalnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 200 juta.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Indonesia
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Purboyo dan Hangabehi terlihat membaur dengan jamaah salat Jumat lainnya, tetapi tidak saling menyapa satu sama lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Indonesia
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Penataan ini merupakan langkah strategis Raja untuk memperkuat tata kelola, memulihkan muruah, dan menegaskan kembali posisi Keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Indonesia
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Siapa pun pemimpin Keraton Solo yang penting membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam kaitannya dengan pelestarian kebudayaan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Indonesia
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Adik mendiang Raja Keraton Kasunanan Solo, SISKS Pakubuwono (PB) XIII, KGPH Benowo mengingatkan ke Hangabehi atau Mangkubumi untuk tidak sembarangan mengikrarkan diri sebagai PB XIV.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Indonesia
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Dalam acara itu, PB XIV mengenakan baju ageman takwa berwarna pink fuschia dikawal prajurit yang membawa busur serta panah.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Bagikan