Pengamat: Tak Ada Kaitannya Rilis Kemenpan RB dengan Isu Reshuffle

MerahPutih Politik - Belum lama ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) merilis hasil evaluasi akuntabilitas instansi pemerintah. Terdapat 34 pemerintahan provinsi, 482 pemerintahan kabupaten/kota, dan 77 kementerian dan lembaga yang dievaluasi.

Berbagai tanggapan pun semakin berkembang lantaran rilis yang keluar berbarengan dengan isu reshuffle atau perombakan kabinet. Bahkan, banyak yang menilai jika rilis tersebut merupakan bahan untuk melakukan reshuffle kabinet.

Lely Arrianie Napitupulu, Pakar Komunikasi Politik Universitas Bengkulu mengatakan, hasil yang dikeluarkan oleh Kemenpan RB adalah wajar. Bahkan, Lely mengatakan bahwa tak ada kaitannya antara rilis akuntabilitas kinerja kementerian dengan isu reshuffle.

"Apa yang salah dengan Kang Yuddy (Yuddy Chrisnandi), apa yang salah dengan Kemen PAN, apa yang salah pada rilisnya. Saya coba telisik, enggak ada yang salah sebenarnya," ucapnya di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu (13/1).

Meski begitu, lanjut Lely, tuduhan-tuduhan yang diterima oleh Kemepan RB hanya masalah komunikasi. Pasalnya, waktu untuk menyampaikan hasil evaluasi kurang sesuai.

"Seting itu tentang waktu, situasi atau keadaan dan tempat. Menurut saya, cara menyampaikan komunikasi politiknya itu salah," jelas Lely.

Selain itu, rilis yang dibacakan langsung oleh Yuddy Crisnandi, Menteri Kemenpan RB adalah salah. Seharusnya orang yang menyampaikan rilis adalah bawahan dari Yuddy.

"Persoalan lain adalah kenapa Menpan sendiri yang menyampaikan itu. Itu yang menjadi soal. Sedangkan nilai dirinya lebih baik dari yang disampaikan," tegas Lely. (yni)


BACA JUGA:

1. Isu Reshuffle, Moeldoko Masuk Luhut Terpental
2. Ubedilah: Reshuffle Bukti Lemahnya Konsolidasi Elit Politik
3. Pengamat: Reshuffle Kabinet Harus Besar-Besaran
4. "Reshuffle Kabinet Hak Presiden Bukan PDIP"
5. Rakernas PDIP Dipastikan Tak Bahas Reshuffle Kabinet