Pengamat : Program Basmi Tikus Berhadiah Bukan Money Politik

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 28 Oktober 2016
Pengamat : Program Basmi Tikus Berhadiah Bukan Money Politik

(Foto: MP/Noer Ardiansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Cibiran dan sindiran sempat dilontarkan berbagai pihak kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Pasalnya pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini membuat program unik yakni basmi tikus berhadiah Rp20 ribu per ekor.

Menurut lawan politiknya Djarot, program basmi tikus berhadiah dianggap sebagai kampanye terselubung. Bahkan ada yang menyebut jika ada permaianan money politik dibalik program tersebut.

Menanggapi penilaian tersebut, pengamat politik Arbi Sanit mengatakan tidak ada yang salah dengan program yang dibuat Djarot. Alasannya, harga yang ditawarkan cukup murah untuk satu ekor tikus.

"Kalau enggak ada hasilnya, tikusnya enggak ketangkap terus uangnya keluar itu baru money politik, tapi kalau memang tikusnya berhasil ditangkap dan uangnya dikasihkan maka itu tidak masalah," ucapnya melalui telepon, Jumat (28/10).

Lebih lanjut, Arbi mengatakan merasa bingung bila ada yang menyebut program basmi tikus sebagai money politik. Menurutnya bila ada yang ingin mengkritik harus diimbangi dengan saran yang logis untuk membasmi tikus yang populasinya kian bertambah.

"Yang mengkritik punya ide lebih bagus ada enggak? Untuk memberantas tikus ada enggak ide yang lebih baik? Jadi jangan ide yang ada itu dianggap buruk tapi tanpa ada usul yang lebih baik, itu namanya kritik yang tidak bertanggungjawab," tutup Arbi. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Jadi Relawan Ahok-Djarot, Mongol Kampanye Lewat Sosial Media
  2. Addie MS Berharap Ahok-Djarot Menang Satu Putaran
  3. Addie MS Mau Buat Konser untuk Ahok-Djarot, Asal?
  4. Sahabat Djarot : Salam Dua Jari untuk Dua Jagoan Jakarta
  5. Dukung Ahok-Djarot, Adian Napitupulu Kenakan Kaos Oblong
#Pilkada DKI Jakarta 2017 #Calon Gubernur DKI 2017-2022 #Pasangan Ahok-Djarot #Djarot Saiful Hidayat
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Peringatan ini sempat dihentikan setelah wafatnya Presiden Soekarno pada tahun 1970
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Indonesia
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Keluarga, sahabat, dan para kader PDIP memberikan dukungan dan semangat kepada Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Indonesia
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
Djarot Saiful Hidayat meminta publik untuk bersabar, di waktu yang tepat dipastikan Mega dan Prabowo akan bertemu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
Indonesia
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan sejumlah kecurangan di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Indonesia
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie, membela proyek IKN Nusantarayang jadi sasaran kritik Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Indonesia
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat tak mempermasalahkan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang sudah merangkul banyak parpol
Frengky Aruan - Kamis, 11 Juli 2024
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
Indonesia
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
PDIP tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Rakernas V seperti disampaikan Djarot Saiful Hidayat
Frengky Aruan - Kamis, 16 Mei 2024
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
Indonesia
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Para pendukung meneriakkan nama Ganjar dan Mahfud MD.
Zulfikar Sy - Senin, 27 November 2023
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Indonesia
Djarot Sebut Megawati Tak Dahulukan Keluarga dengan Pilih Ganjar
Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai capres karena tidak memikirkan keluarganya saja.
Zulfikar Sy - Senin, 30 Oktober 2023
Djarot Sebut Megawati Tak Dahulukan Keluarga dengan Pilih Ganjar
Indonesia
Djarot Saiful Hidayat Merasa Gagal ketika Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Gibran Rakabuming Raka telah menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Zulfikar Sy - Senin, 30 Oktober 2023
Djarot Saiful Hidayat Merasa Gagal ketika Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Bagikan