Pengamat: Pemerintah Tidak Persiapkan TKI Menyongsong MEA


Pencari kerja mengisi data secara online saat berlangsungnya Airlangga Career Fair (Bursa Kerja Airlangga) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/4). (Foto Antara/Didik Suhartono)
MerahPutih Bisnis - Penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harusnya menjadi fokus pemerintah untuk menyambut implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Mengingat negara-negara lain sudah gencar sekali dalam mempersiapkan tenaga kerjanya untuk bersaing di pasar ASEAN.
"Selama ini saya menganggap kita ini tidak pernah serius dalam menghadapi MEA. Coba kalau kita lihat. Negara-negara lain itu membelajarkan tenaga kerjanya supaya bisa berbicara bahasa asing seperti bahasa Thailand, Vietnam, Indonesia, dan bahasa negara anggota ASEAN lain. Dengan begitu mereka mudah sekali bersaing dalam menghadapi MEA ini dari segi tenaga kerja," ungkap Ketua Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Telisa Aulia Falianty di Jakarta, Rabu (11/11).
Telisa menambahkan, Indonesia memiliki bonus demografi yang tidak dimiliki oleh asing. Bonus Demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya.
Maka dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Indonesia bisa meningkatkan devisa dalam negeri dengan melakukan ekspor Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berkualitas.
"Dengan bonus demografi, harusnya kita bisa mempersiapkan tenaga kerja kita. Dengan begitu kita bisa ekspor tenaga kerja keluar, supaya kita bisa dapat devisa. Namun TKI yang dimaksudkan di sini harus yang memiliki skill," tandasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pelamar Program Magang Nasional Tembus 156 Ribu, Kuota November Naik 4 Kali Lipat

Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja

Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa

Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja

Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja

Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Wamenaker Noel Pakai Kaus One Piece, Simbol Perlawanan Ketidakadilan

KPK Mulai Bidik Imigrasi Dikasus Praktik Pemerasan Tenaga Kerja Asing

Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran

BSU Juni-Juli Cair Sekaligus Rp 600 Ribu, Kemnaker: Wajib Penuhi Syarat Ini!
