Pengamat: Menko Perekonomian Tidak Produktif

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 09 Mei 2015
Pengamat: Menko Perekonomian Tidak Produktif

Antara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Menteri Koordinator Perekonomian dinilai gagal membawahi tim ekonomi dalam kabinet kerja. Koordinasi yang dijalankan sangat lemah, bahkan cenderung mandul.

"Semua ujungnya ke tukang koordinir, gabuk. Enggak produktif," kata pengamat ekonomi Indef Enny Sri Hartati pada merahputih.com, di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5).

Sri mengatakan, kerap kali kementerian bidang ekonomi mengeluarkan aturan yang berbenturan satu sama lain. Sehingga, menimbulkan komplain dari kementerian yang bersangkutan.

Sri menambahkan bahwa publik memang berharap besar ada perubahan. Namun, untuk melakukan perubahan pemerintah tidak boleh mendistorsi permasalahan jangka pendek, yaitu daya beli masyarakat. Dia mencontohkan, dalam penghentian subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini memang sudah ditunggu-tunggu, namun tidak serta merta sekali tebas, tetapi harus bertahap.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak ada subsidi untuk BBM, tetapi pemerintah juga mengeluarkan kebijakan energi yang diserahkan kepada pasar. Hal ini lah yang memicu fluktuasi dan kalkulasi yang tidak matang, sehingga membingungkan kalangan dunia usaha.

"Step by step harus dimulai perbaikan walaupun belum nyata, tapi harua ada hasil yang dirasakan masyarakat," tandasnya. (mad)

 

Baca Juga:

Putranya Dieksekusi, Ibunda Bali Nine Tulis Surat Emosional untuk Presiden Jokowi

6 Bulan Jadi Presiden, Pengangguran Tambah Banyak

Presiden Jokowi Buka Rakernas APEKSI

Jokowi Pinta Panen Raya Petani Pulau Buru Undang Presiden

Putranya Dieksekusi, Ibunda Bali Nine Tulis Surat Emosional untuk Presiden Jokowi

#Kinerja Menteri #Kabinet Jokowi-JK #INDEF #Reshuffle Kabinet
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Prabowo menambahkan, dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Indonesia
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Prabowo Akan Tunjuk Menteri BUMN Ad Interim Usai Erick Thohir Jadi Menpora
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Bagikan