Pemkot Yogyakarta Gerah soal Reklame Liar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 05 Agustus 2016
Pemkot Yogyakarta Gerah soal Reklame Liar

Ilustrasi (Foto: Twitter/@PolPPDepok)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menertibkan papan reklame liar. Bahkan, Pemkot akan merobohkan sendiri bila ada papan reklame yang belum diamankan penyedia jasa karena membandel.

Berdasarkan pantauan merahputih.com di berbagai sudut kota, papan reklame tampak penuh sesak. Mulai dari perempatan Jalan Brigjen Katamso hingga sekitar Tugu Pal Putih, papan reklame berbagai jenis menghiasi sudut-sudut keramaian. Seperti di perempatan jalan, bahu jalan, hingga trotoar.

Berdasarkan data Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta, terdapat 55 unit papan reklame yang terbukti melanggar aturan. Sedangkan jumlah penyedia jasa reklame di Kota Yogyakarta mencapai 184 perusahaan.

Kepala DPDPK Kota Yogyakarta Kadri Renggoni menyatakan akan menindak tegas penyedia jasa reklame dengan merobohkan papan reklame di tempat. Hal ini dilakukan bila penyedia jasa reklame tidak mengindahkan peringatan.

"Setelah kami undang (penyedia jasa/perusahaan), kami anggap semua pihak memahami aturan penataan reklame di Kota Yogyakarta. Hal ini terutama untuk reklame yang berada di area taman, trotoar, dan bahu jalan. Karena itu termasuk yang dilarang," katanya di Kota Yogyakarta, Kamis (4/8).

Seperti diketahui, dalam penataan reklame telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan reklame. Perda tersebut diperkuat dengan terbitnya Peraturan Wali Kota untuk penertiban papan reklame sejak 18 Mei 2016.

Dalam peraturannya, zona larangan pendirian papan reklame di antaranya di trotoar, taman, dan bahu jalan. Tiap sudut persimpangan jalan juga hanya diperbolehkan satu reklame ukuran besar atau lebih dari 24 meter persegi, baik itu reklame yang menempel pada bangunan maupun yang berdiri dengan tiang pancang. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Menilik Awal Mula Berdirinya Warung Sate Petir Pak Nono Yogyakarta
  2. 4 Tempat Wisata Instagramable di Yogyakarta
  3. Sate Petir Pak Nano Yogyakarta
  4. Gubernur Papua di Yogyakarta: Jangan Ada Laporan Mabuk dan Merusak
  5. Pertengahan Agustus, Yogyakarta Kedatangan Boyz II Men
#Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan