Peminat Gadai Melonjak Setiap Ramadan

MerahPutih, Keuangan-Setiap Ramadan pengajuan pinjaman di Pegadaian meningkat sedangkan menjelang Lebaran penebusan gadai marak. Demikian diungkapkan Manajer Humas Pegadaian Pusat Basuki Tri A. menanggapi ramainya aktivitas gadai selama Ramadan.

Perilaku masyarakat seperti ini menjadi pemandangan biasa setiap tahun. Menurut Basuki menjelang bulan Puasa sampai pertengahan Ramadan penyaluran dana pinjaman kepada masyarakat meningkat karena biasanya digunakan sebagai modal untuk berdagang.

"Biasanya menjelang bulan Puasa terjadi peningkatan penyaluran pinjaman karena pelaku usaha kecil yang muncul sepanjang bulan Puasa, kebanyakan usaha-usaha kuliner dan konveksi meningkat. Jadi, menjelang Puasa dan pertengahan bulan Puasa peminat gadai naik," jelas Basuki saat ditemui Merahputih.com, di kantornya PT Pegadaian (Persero) Pusat di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/7).

Sebaliknya, mendekati Lebaran masyarakat yang menggadaikan barangnya ramai-ramai menebusnya. "Umumnya ketika menjelang Lebaran terjadi penebusan barang gadai yang cukup besar," sambung Basuki.

Menurut Basuki hal ini dikarenakan masyarakat mulai mendapatkan uang, dari hasil berdagang selama Ramadan atau Tunjangan Hari Raya (THR). Sehingga mereka ramai-ramai menebus barang yang digadaikan untuk keperluan merayakan Lebaran.

"Karena dari sisi pendapatan masyarakat biasanya ada THR atau gaji ke-13, dan kemudian mereka mengambil barang yang digadaikan," jelasnya. (AB) 

Baca Juga: 

Penyaluran Pinjaman Pegadaian Hingga Juni 2015 Mencapai Rp57 Triliun

BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Semester II Meningkat

Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Jadi 10 Tahun, Masyarakat Resah