Pemimpin Negara Islam Tewas Akibat Serangan Udara di Irak
Abu Alaa al-Afri, diidentifikasi sebagai salah satu pimpinan ISIS yang tewas dalam serangan udara di Irak. (Foto: BBC)
MerahPutih Timur Tengah - Sekitar setengah jam yang lalu, Kementrian pertahanan Irak mengatakan pada BBC bahwa dua orang pemimpin Negara Islam (ISIS), dikabarkan telah tewas dalam sebuah serangan udara (13/5). Serangan udara itu dilakukan oleh koalisi yang dipimpin AS di Irak Utara.
Kata seorang juru bicara, Brigadir Jenderal Tahsin Ibrahim, seorang pemimpin ISISbernama Abdul Rahman Mustafa Mohammed, yang juga dikenal sebagai Abu Alaa al-Afri, tengah berada di dalam sebuah masjid di Tal Afar yang ditargetkan dalam penyerangan itu.
Tahsin juga menambahkan bahwa puluhan militant turut tewas dalam serangan itu. Dalam beberapa pekan terakhir, ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa Afri telah mengambil alih sementara operasi ISIS.
Sumber keamanan Irak mengklaim bahwa pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi telah lumpuh akibat serangan udara koalisi di Irak utara pada bulan Maret.
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS juga menawarkan hadiah hingga tujuh milliard dollar bagi yang dapat memberikan informasi tentang Afri, yang juga diidentifikasi sebagai Abdul Rahman Mustafa al-Qaduli.
Baca juga:
Pemerintah Iran Larang Gaya Rambut 'Pemuja Setan'
Pemberontak Houthi Serang Arab Saudi dengan Roket
Arab Saudi Hancurkan Makam Pendiri Houthi
Bagikan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan