Pemerintah Iran Larang Gaya Rambut 'Pemuja Setan'

MerahPutih Internasional - Pemerintah Iran dikabarkan telah memasang larangan untuk model rambut spike. Larangan ini muncul karena model rambut berdiri kaku dan runcing tersebut terlihat seperti pemujaan kepada setan.

Hal yang sama juga telah diberlakukan untuk beberapa bentuk kosmetik dan mode populer seperti tato, pencoklat kulit, dan mencabut bulu mata. Semuanya dilarang karena berbagai alasan.

Sebagaimana diansir dari Russia Today, Model rambut spike ini tengah populer di kalangan remaja Iran. Otoritas Teheran melarang gaya rambut ini dengan alasan terlalu kebarat-baratan, dan tidak Islami.

“Gaya rambut pemuja setan sekarang dilarang. Semua tempat cukur yang memberikan potongan rambut gaya pemuja setan akan dihukum berat dan dicabut izinnya,” ujar kepala Serikat Tukuang Cukur Iran, Mostafa Govahi.

Selain gaya rambut spike, Pemerintah Iran juga melarang gaya rambut ekor kuda dan mullet bagi kaum pria, dan tetap mengizinkan potongan dengan poni pendek maupun model floppy fringe. Penggunaan minyak rambut pun diperbolehkan, asal digunakan dengan jumlah yang tidak berlebihan.

"Gaya rambut seperti itu dianggap melanggar sistem Islam," tambah Govahi.

Mengenai pelarangan ini, Govahi menyalahkan para tukang cukur yang tidak berlisensi. Menurutnya merekalah yang memberikan potongan rambut yang tidak ortodoks. “Biasanya tempat cukur yang memberikan potongan seperti ini tidak berlisensi. Mereka telah diidentifikasi dan telah diberikan hukuman,” tambahnya.

Baca Juga:

Arab Saudi Hambat Bantuan Kemanusiaan Iran ke Yaman

Iran Larang Warganya Ibadah Umrah

Iran Kirim Dua Kapal ke Perairan Yaman

115 Anak-anak Tewas Akibat Serangan Koalisi Arab Saudi di Yaman

Houthi Tuding Arab Saudi Ingin Kuasai Yaman

KBRI di Yaman Dibom, RI Hanya Bisa Protes Keras