Pemilu Amerika : Trump Mendominasi Florida, North Carolina dan Ohio


Donald Trump merayu pemilih di Florida. (Foto Dok,/VOANews.com)
Kandidat Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump merebut kemenangan di Florida dengan meraih suara 29 electoral college, salah satu hadiah terbesar hari ini.
Meski melancarkan kampanye yang dinilai buruk bagi masa depan Amerika, Donald Trump, Selasa malam waktu setempat bertahan dan secara signifikan memimpin perolehan suara di wilayah kunci, membalikkan harapan kemenangan Hillary Clinton yang telah dipupuk dalam beberapa bulan sebelum pemungutan suara dan mengangkat harapan partai Republik untuk kembali menduduki Gedung Putih.
Kemenangan di Florida memastikan Trump memiliki pegangan yang kuat dalam pemilu ini ketimbang Clinton.
Reaksi atas kemungkinan menangnya Trump seperti gelombang beriak ke seluruh penjuru Bumi. Pasar uang di luar negeri jatuh, setelah jaringan tv Amerika mengangkat kemungkinan kalahnya Clinton.
Transaksi perdagangan di Pasar Asia anjlok, turun sekitar 2 persen. Sementara di Amerika Serikat, perdagangan berjangka Dow Jones turun hingga 600 point dalam perdagangan setelah jam normal.
Bagi sejumlah pihak, kemenangan Trump jadi sangat mengkhawatirkan.
Dalam akun twitternya Simon Rowntree seorang jurnalis penulis sepakbola freelance mengatakan, Ia yang berada di pawai dukungan untuk Donald Trump di Manhattan menyaksikan, ribuan pendukung Trump menyanyikan, “Kami benci Muslim, kami benci orang hitam. Kami ingin mengembalikan negara kami yang hebat”. Dan Rowntree memandang hal tersebut sebagai sangat menyebalkan.
Bagi sebagian warga Amerika bisa jadi pemilu kali ini, menjadi yang tergelap dan lebih pesimis ketimbang empat tahun lalu.
Sementara rezim Abdel Fattah al-Sisi yang saat ini berkuasa di Mesir, berani sesumbar menyatakan 90 persen warga Mesir lebih memilih Trump menjadi Presiden Amerika yang baru.
Apa pasal? Menurut al-Sisi Trump tidak mentolerir teroris. (BES/dsyamil)
BACA JUGA
Bagikan
Berita Terkait
Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
