Houthi Tuding Arab Saudi Ingin Kuasai Yaman

Tentara Arab Saudi menembakkan rudal ke arah tentara Houthi dari daerah perbatasan antara Arab Saudi dengan Yaman, Senin (13/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Faisal Al Nasser
MerahPutih Internasional - Kelompok Houthi menuding serangan yang dilontarkan Arab Saudi ke Yaman merupakan bagian dari rencana mereka untuk menguasai negara tersebut. Tudingan tersebut disampaikan oleh Pemimpin Kelompok Houthi, Abdel Malek al Houthi dalam pidatonya.
Sebagaimana diwartakan Reuters, Serangan udara oleh Arab Saudi dan sekutunya yang berlangsung sejak 26 Maret 2015, dapat dikatakan tidak memberikan pengaruh berarti bagi kekuatan Kelompok Houthi. Hal ini terlihat dari kemajuan-kemajuan yang didapatkan Houthi dari pasukan Pemerintah Yaman.
“Serangan dilakukan oleh Arab Saudi dan mereka menempatkan negeri ini di bawah kaki dan hegemoni mereka. Adalah hak rakyat kita untuk melawan penjajahan agresi dan para penyerang dengan cara apa pun,” kata Abdel Malek al Houthi.
Di sisi lain, kelompok Houthi juga tengah mendapatkan pukulan berat dengan bergabungnya Brigadir Jenderal Abdulrahman al Halily, kepala pasukan Distrik Militer Pertama, yang memutuskan bergabung dengan pasukan Presiden Mansour Hadi.
Dengan bergabungnya Brigjen Abdulrahman kekuatan pasukan yang setia kepada presiden yang saat ini berada di Riyadh itu bertambah sedikitnya 15.000 orang. Pasukan tambahan tersebut berposisi di gurun dan pengungan yang berbatasan dengan Arab Saudi.
Baca Juga:
KBRI di Yaman Dibom, RI Hanya Bisa Protes Keras
Sebuah Serangan Udara Dahsyat Hancurkan Pangkalan Rudal di Yaman
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United

Kluivert Puji Timnas Indonesia Bertarung Layaknya Singa, Meski Akhirnya Kalah dari Arab

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia VS Arab Saudi, Siaran Mulai Pukul 22.00 WIB

Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal

Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
