Pemerintah Belum Bisa Jamin Hak Warga yang Terinfeksi HIV/AIDS

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 17 Desember 2015
Pemerintah Belum Bisa Jamin Hak Warga yang Terinfeksi HIV/AIDS

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Selasa (15/12). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Pemerintah Indonesia dinilai masih belum bisa menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 di mana kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan rakyat dijamin oleh negara.

Hal itu terlihat dari sikap pemerintah yang terkesan 'pilih kasih' dalam memberikan pengobatan serta penanganan masyarakat yang terinfeksi virus HIV/AIDS.

"Kalau kita, sekarang ini melihat BPJS dan Kementerian Kesehatan, yang terkait life style itu memang enggak bisa dicover, tetapi kalau anak-anak yang terinfeksi HIV/AIDS karena orangtuanya, kan bukan life style namanya, atau istri atau suami yang terinfeksi dari pasangan mereka. Inilah yang sedang kita komunikasikan dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS. Kalau sudah diverifikasi dan bukan terpapar karena life style maka dia seyogyanya mendapatkan perlindungan kesehatan dari pemerintah," jelas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai memberikan materi dalam seminar tentang HIV AIDS di Jakarta pada (16/12).

Khofifah mengatakan tingginya biaya pengobatan untuk pengidap virus HIV/AIDS menjadi sebab ketidaksiapan pemerintah untuk memberikan pengobatan gratis.

"Kalau LGBT mungkin tanyanya ke dokter, tetapi saya ingin sampaikan, bahwa WHO mengkalikan 100 itu karena salah satunya LGBT, Seks bebas, pasangannya tidak mau menggunakan kondom. Nah ini yang kita semua harus lakukan proses evaluasi secara kritis bahwa gaya hidup itu social impactnya panjang, dan besar," paparnya. (aka)

 

BACA JUGA:

  1. Beda Versi Jumlah Pengidap HIV Mensos dan WHO
  2. Marak Prositusi, Mensos: Ingat Pesan Gus Dur!
  3. Mensos: Prostitusi Kelas Atas Disebabkan Gaya Hidup
  4. Waw, Pengobatan HIV-AIDS Diprediksi Habiskan Dana 13 Triliun
  5. Mensos Khofifah dan Komnas Perempuan Ajukan RUU Prostitusi
#Khofifah Indar Parawansa #Mensos #HIV/AIDS
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Mensos Hentikan Bansos Pada 200 Ribu Penerima Akibat Bermain Judol, 300 Ribu Penerima Bakal Menyusul
Sebanyak dua persen orang penerima bansos merupakan pemain judol tahun 2024 dan terdapat 7,5 juta transaksi dengan nilai Rp 957 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Mensos Hentikan Bansos Pada 200 Ribu Penerima Akibat Bermain Judol, 300 Ribu Penerima Bakal Menyusul
Indonesia
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 1,1 Triliun, Alokasi Terbesar Buat Beli Laptop dan Seragam 15.000 Siswa
Pembangunan dan operasional Sekolah Rakyat dikerjakan oleh sejumlah kementerian/lembaga terkait, dipimpin oleh Kementerian Sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 1,1 Triliun, Alokasi Terbesar Buat Beli Laptop dan Seragam 15.000 Siswa
Indonesia
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial menyambut baik ide ini dan siap menindaklanjutinya, meskipun Seskab Teddy belum memberikan tanggapan resminya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Indonesia
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Khofifah sedianya diperiksa KPK pada Jumat (20/6) di Gedung KPK, Jakarta. Namun, ia meminta penjadwalan ulang pada Rabu (18/6) lantaran harus menghadiri wisuda anaknya di luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Indonesia
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim
Khofifah didampingi seorang staf Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pengacara dari MAKI.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim
Indonesia
Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim
Gubernur Jawa Timur ini diperiksa sebagai saksi dalam perkara hibah kelompok masyarakat (pokmas).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim
Indonesia
Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
KPK akan memeriksa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait kasus dugaan korupsi dana hibah dari APBD Provinsi Jatim 2021-2022.
Soffi Amira - Rabu, 09 Juli 2025
Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Indonesia
KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil
Ridwan Kamil diagendakan diperiksa menjadi saksi setelah rumahnya digeledah KPK pada 10 Maret 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil
Indonesia
Khofifah Manut KPK, Tunggu Jadwal Pemanggilan Ulang Terkait Korupsi Dana Hibah
Khofifah mengaku telah meminta penjadwalan ulang pemanggilan antara 23-26 Juni 2025 lalu, tetapi KPK belum juga memanggilnya
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Khofifah Manut KPK, Tunggu Jadwal Pemanggilan Ulang Terkait Korupsi Dana Hibah
Indonesia
Panggilan Pertama Khofifah Keluar Negeri Wisuda Anaknya, KPK Harap Jadwal Kedua Bisa Klop
KPK berharap jadwal pemanggilan kedua yang ditetapkan nantinya dapat dipenuhi Khofifah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Panggilan Pertama Khofifah Keluar Negeri Wisuda Anaknya, KPK Harap Jadwal Kedua Bisa Klop
Bagikan