Pemerintah Belum Bisa Jamin Hak Warga yang Terinfeksi HIV/AIDS
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Selasa (15/12). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Peristiwa - Pemerintah Indonesia dinilai masih belum bisa menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 di mana kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan rakyat dijamin oleh negara.
Hal itu terlihat dari sikap pemerintah yang terkesan 'pilih kasih' dalam memberikan pengobatan serta penanganan masyarakat yang terinfeksi virus HIV/AIDS.
"Kalau kita, sekarang ini melihat BPJS dan Kementerian Kesehatan, yang terkait life style itu memang enggak bisa dicover, tetapi kalau anak-anak yang terinfeksi HIV/AIDS karena orangtuanya, kan bukan life style namanya, atau istri atau suami yang terinfeksi dari pasangan mereka. Inilah yang sedang kita komunikasikan dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS. Kalau sudah diverifikasi dan bukan terpapar karena life style maka dia seyogyanya mendapatkan perlindungan kesehatan dari pemerintah," jelas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai memberikan materi dalam seminar tentang HIV AIDS di Jakarta pada (16/12).
Khofifah mengatakan tingginya biaya pengobatan untuk pengidap virus HIV/AIDS menjadi sebab ketidaksiapan pemerintah untuk memberikan pengobatan gratis.
"Kalau LGBT mungkin tanyanya ke dokter, tetapi saya ingin sampaikan, bahwa WHO mengkalikan 100 itu karena salah satunya LGBT, Seks bebas, pasangannya tidak mau menggunakan kondom. Nah ini yang kita semua harus lakukan proses evaluasi secara kritis bahwa gaya hidup itu social impactnya panjang, dan besar," paparnya. (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Asik! Kemensos Bagikan 16 Ribu Laptop ke Siswa Sekolah Rakyat
Strategi Jitu Khofifah dan Serikat Buruh Dukung Marsinah Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional, Turun Gunung Cari Data Anti Hoaks ke Sumber Asli
Otorita IKN Gencar Bikin Workshop Cegah HIV/AIDS, Ternyata Ini Tujuannya
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
Mensos Hentikan Bansos Pada 200 Ribu Penerima Akibat Bermain Judol, 300 Ribu Penerima Bakal Menyusul
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 1,1 Triliun, Alokasi Terbesar Buat Beli Laptop dan Seragam 15.000 Siswa
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim