Pembunuhan Sadis Salim Kancil, 18 orang Jadi Tersangka


Ilustrasi Tertangkapnya Pelaku Begal. (Foto Antara: Septianda Perdana)
MerahPutih, Hukum- Jajaran Kepolisian Resort Lumajang, menetapkan 18 orang tersangka kasus pembunuhan sadis Salim Kancil, Senin (28/9).
Menurut keterangan Kapolres Lumajang, AKBP Fadly Munzir, setelah melewati sejumlah pemeriksaan saksi sekira 36 orang, polisi akhirnya menetapkan 18 orang tersangka kasus penganiayaan disertai pembunuhan Salim Kancil.
"Sampai saat ini kami sudah menetapkan 18 orang tersangka dalam kasus tersebut," kata Fadly, Senin (28/9).
Fadly juga mengatakan masih terus mendalami kasus pembunuhan sadis tersebut. "Saat ini masih terus kita kembangkan. kita masih memburu dalang pembunuhan sadis tersebut." sambungnya.
Dia menambahkan dari hasil pemeriksaan intesif itu tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah.
Sebelumnya diketahui, Salim Kancil tewas dibunuh segerombolan preman, Sabtu (26/9). Salim diculik dari rumahnya, di Desa Selo Awar-awar, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur.
Salim diduga disiksa secara sadis oleh pelaku hingga tewas. Jasad Salim kemudian dibuang diarea pemakaman dekat lokasi penambangan pasir.(fdi)
Baca Juga:
- Inilah Kronologi Pembunuhan Aktivis Lingkungan Salim Kancil
- Salim Kancil Tewas Digergaji Segerombolan Preman
- Pembunuh Aktivis Lingkungan Hidup Ditangkap
- Bareskrim Periksa Ketua KY Suparman Marzuki
- Rawan Intervensi, Komisi Yudisial Awasi Sidang Praperadilan BG
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR

Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria

Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian

Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia

Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025

Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani

Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
