Pembunuh Bayaran dan Perampok Sadis Dibekuk Saat Transaksi Narkoba

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 17 September 2015
Pembunuh Bayaran dan Perampok Sadis Dibekuk Saat Transaksi Narkoba

Ilustrasi Tahanan. (foto: screenshot liberationnews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Hukum - Kepolisian Polda Sumatera Barat berhasil membekuk seorang pria paruh baya yang terlibat transaksi narkoba dengan polisi yang menyamar di parkiran RS Siti Rahma pada Rabu, (16/09) malam WIB.

Lebih liciknya lagi, saat taransaksi narkoba bernilai 25 juta yang dilakukan kepada polisi yang menyamar itu, pria paruh baya tersebut membohongi petugas, karena barang yang disebutnya sabu-sabu seberat 2 ons hanya-lah garam dapur.

"Kita dibohongi, paket dabu yang dijual tersebut ternyata garam dapur. Padahal bisa dikatakan itu transaksi besar dengan nilai Rp 25 juta," ujar Kabag Bin Ops Dit Res Narkoba Polda Sumbar, AKBP M Yasli, Kamis (17/09).

Ironisnya, setelah diselidiki, pria yang diketahui bernama Umar Jaya dan berusia 53 tahun itu adalah pembunuh bayaran dan perampok sadis yang tak segan-segan membunuh korbannya.

Hal itu diutarakan sendiri oleh Umar saat dilakukan interogasi oleh polisi. Menurut pengakuannya, dirinya pernah menjadi pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa salah satu pemilik universitas di Padang dan pembantunya pada 1996. Dia beraksi bersama tiga temannya.

Umar mengaku dirinya menerima imbalan Rp 100 juta untuk satu kali melakukan pembunuhan. Ia juga mengaku dari empat orang yang melakukan pembunuhan itu, dirinya bertugas sebagai supir saja.

"Kami melakukan empat orang. Eko dan Epi Samsul membunuh, Andi jaga di luar, dan saya sopir, masing-masing kami dibayar Rp 100 juta," pengakuan Umar.

Sementara itu, Umar merupakan tahanan yang baru empat tahun menghirup udara segar. Ya, pada saat itu Umar ditangkap karena perampokan di Bukittinggi. Korbannya seorang perempuan dan tewas dibunuh.

“Dia ini tidak akan segan-segan membunuh korban. Kasus perampokan di Bukittinggi dia ditangkap dan dihukum 11 tahun penjara baru pada tahun 2011 keluar,” jelas Yasli.

Tidak hanya itu, setelah bebas dari penjara Umar juga sempat terlibat dengan perampokan yang merugikan korbannya sebesar Rp 80 juta di Jambi. Setelah itu pada akhir 2014, dia kembali merampok di kawasan Limapuluh Kota. Umar bersama tujuh temannya membawa kabur 500 gram emas dan Rp90 juta. Kasus perampokan itu menjadikan Umar Jaya sebagai buronan Polres Limapuluh Kota.

Melihat dari kasus yang telah dilakukan Umar, yasli menduga masih banyak lagi kriminal yang menyeret pria paruh baya itu di sejumlah tempat dan Provinsi. Pasalnya, Yasil menduga dia memiliki komplotan di setiap tempat yang ia singgahi. "Setiap aksi yang dilakukan beda temannya," ucap Yasli.

Menurut keterangan Yasli, saat ini Umar telah telah diserahkan ke Polres Payakumbuh untuk dilakukan pengembangan, karena kasus narkoba yang berujung penangkapannya semalam, tidak memiliki alat bukti.

Baca juga:

Penangkapan Eza Gionino Disebut Ada Penjebakan

Pembunuhan Wanita 55 Tahun di Ciputat, Polisi Kantongi Nama Pelaku

Sopir Kopaja Penabrak Go-Jek Ditahan

#Liputan Khusus #Pembunuh Bayaran #Perampok #Perampokan Sadis #Perampokan #Pembunuhan #Sabu-sabu #Kasus Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Perintah Langsung Menteri, Ammar Zoni Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan dengan Pengawasan Super Ketat
Ammar Zoni dikirim ke Nusakambangan, tindak lanjut perintah menteri dalam kasus peredaran narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Perintah Langsung Menteri, Ammar Zoni Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan dengan Pengawasan Super Ketat
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba di dalam Rutan, Jadi ‘Penampung’ Sabu dan Tembakau Sintetis
Ammar Zoni lagi-lagi terseret kasus narkoba, diduga edarkan sabu dan ganja sintetis di Rutan Salemba.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba di dalam Rutan, Jadi ‘Penampung’ Sabu dan Tembakau Sintetis
Indonesia
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Polisi menghentikan truk tersebut setelah melakukan pengintaian intensif berdasarkan informasi intelijen.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Indonesia
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.719 kasus dengan total 2.318 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Bagikan