Pembangunan Wisma Atlet di Kemayoran Dialihkan ke KemenPU-Pera
Rapat kerja tersebut membahas hibah aset negara yakni Wisma Atlet Kemayoran kepada Pemerintah Provinsi DKI untuk dikelola menjadi Rusunawa. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih Olahraga - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan pembangunan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk Asian Games 2018 telah dialihkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera).
"Yang membangun wisma atlet di Kemayoran itu jadinya KemenPU-Pera. Jadi, pembangunan wisma atlet tetap dilakukan, tidak batal," katanya kepada Antara.
Sosok yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari tersebut, mengaku tidak kecewa atau pun sedih atas pengambilalihan tersebut, mengingat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak mendapatkan izin dari DPR RI terkait rencana pembangunan wisma atlet.
"Kami tidak kecewa. Malah justru senang, karena berarti kami tidak perlu mengeluarkan uang. Selain itu, kami juga bisa fokus untuk hal lainnya dalam rangka menyukseskan Asian Games 2018 nanti," ujar Ahok.
Dengan adanya pengambilalihan itu, dia menuturkan pihaknya akan fokus melakukan pembangunan sarana pendukung penyelenggaraan Asian Games lain di Jakarta. Di antaranya perbaikan arena olah raga Velodrome, arena ketangkasan kuda (equestrian) dan pembangunan Light Rail Transit (LRT).
"Sekarang, kami hanya fokus memperbaiki Velodrome, arena ketangkasan kuda serta pembangunan LRT. Anggaran yang tadinya dialokasikan untuk pembangunan wisma atlet bisa kami alihkan untuk perbaikan-perbaikan itu," tutur Ahok.
Wisma atlet Asian Games 2018 rencananya akan dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro) diatas lahan seluas 11 hektar yang berlokasi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lahan tersebut merupakan hibah dari Sekretariat Negara. Meskipun demikian, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diketahui belum memberikan persetujuan untuk menghibahkan lahan tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta