Pelesir ke Wakatobi, Surga Bawah Laut Terindah di Dunia


Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. (pinterest)
MerahPutih Wisata - Siapa sangka jika Indonesia memiliki salah satu surga bawah laut terindah di dunia yakni Taman Nasional Wakatobi. Wakatobi merupakan tujuan wisata menyelam paling memukau dan menjadi impian dari banyak pecinta bawah lau di dunia.
Bahkan Jacques Costeau, seorang jurnalis selam dunia mengaku pesoan Wakatobi. acques Costeau mengatakan bahwa Wakatobi merupakan tempat menylam paling indah di dunia, seperti yang dikutip dari situs resmi pesona Indonesia.
Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Wakatobi sendiri adalah singkatan nama dari keempat pulau utama yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko.
Beberapa tahu teakhir ini, wakatobi menajdi destinasi pilihan yang wajib dikunjungi. Secara spesifik Wakatobi dikelilingi pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km serta tujuan wisata pantai yang sangat potensial untuk dikelola, tersebar di seluruh wilayah Wakatobi. Jadi bukan tanpa alasan jika kawasan pantai di Wakatobi sangat cocok untuk wisata seperti diving, snorkeling, berenang dan memancing.
Wakatobi memang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Selain terumbu karang, Wakatobi juga menyuguhkan pemandangan luar biasa dengan berbagai jenis spesies ikan langka. Bukan hanya pemadangan bawah laut, jauh dibalik semua itu, Wakatobi juga menyimpan pesona daratan yang eksotis.
Selain pemandangan menakjubkan yang ditawarkan, Wakatobi juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti tempat penginapan atau resort serta wisata kuliner olahan laut dan makanan khas Wakatobi yang tak kalah menarik.
Makanan khas wakatobi yang bisa dicicipi diantaranya Paria (sayur paria yang diisi dengan ikan), Tombole (tepung ubi kayu di campur dengan kelapa parut di bungkus daun pisang lalu di bakar dengan batu yang panas), Kasuami (terbuat dari singkong), Barongko (berbahan dasar pisang yang di kukus dengan daun pisang), Luluta (nasi bamboo dengan sentuhan aroma santan dan daun pisang yang terpanggang diatas bara api), Kambalu (terbuat dari umbi-umbian), Kapusu (makanan pokok terbuat dari jagung dipadukan kacang merah), Parende (makan pendamping) berbahan dasar dari ikan yang dimasak dengan bumbu asam tangkulela atau belimbing) dan Karasi (camilan yang terbuat dari tepung beras lalu kemudian dicetak di dalam adonan lalu digoreng).
Apabila ingin sampai ke Wakatobi dalam waktu yang lebih cepat. Terdapat penerbangan dengan rute Makassar - Kendari - Wangi-Wangi (Bandara Matohara) dengan pesawat Wings Air.
BACA JUGA:
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
