Pelaku Teror di Pabrik Prancis Sangkal Aksinya Berlatar Agama


Pelaku Peledakan Pabrik Prancis (Sky News)
MerahPutih Internasional - Yassin Salhi (35), ditetapkan sebagai pelaku utama oleh pihak berwenang terkait kasus teror di pabrik Prancis.
Salhi terbukti melakukan peledakan di sebuah pabrik dan melakukan pemenggalan terhadap bosnya sendiri. Ia merupakan seorang sopir yang sering datang ke pabrik kimia milik AS tersebut.
Salhi sebelumnya diduga terlibat dengan serangan di beberapa negara oleh ISIS. Namun seperti dilaporkan Reuteurs, seorang sumber penyidik menyebutkan bahwa Salhi bukan seorang jihadi.
Salhi juga mengungkapkan bahwa sebelum melakukan aksi brutalnya tersebut, ia sempat bertengkar dengan sang istri. Ia menyangkal bahwa aksinya ini berlatarkan agama.
Ayah dari tiga anak tersebut memang sempat diperiksa oleh pemerintah Prancis pada 2006 sebagai orang yang berpotensi radikal. Namun ia tak pernah melakukan tindakan kriminal.
BACA JUGA:
Sherina Munaf Dukung LGBT, Netizen Geger
Heboh, Bendera Mirip ISIS Muncul di Acara London Pride
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi

Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri

Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan

4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS

PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen

Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri

Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza

Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar

Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
