Pelaku Teror di Pabrik Prancis Sangkal Aksinya Berlatar Agama
Pelaku Peledakan Pabrik Prancis (Sky News)
MerahPutih Internasional - Yassin Salhi (35), ditetapkan sebagai pelaku utama oleh pihak berwenang terkait kasus teror di pabrik Prancis.
Salhi terbukti melakukan peledakan di sebuah pabrik dan melakukan pemenggalan terhadap bosnya sendiri. Ia merupakan seorang sopir yang sering datang ke pabrik kimia milik AS tersebut.
Salhi sebelumnya diduga terlibat dengan serangan di beberapa negara oleh ISIS. Namun seperti dilaporkan Reuteurs, seorang sumber penyidik menyebutkan bahwa Salhi bukan seorang jihadi.
Salhi juga mengungkapkan bahwa sebelum melakukan aksi brutalnya tersebut, ia sempat bertengkar dengan sang istri. Ia menyangkal bahwa aksinya ini berlatarkan agama.
Ayah dari tiga anak tersebut memang sempat diperiksa oleh pemerintah Prancis pada 2006 sebagai orang yang berpotensi radikal. Namun ia tak pernah melakukan tindakan kriminal.
BACA JUGA:
Sherina Munaf Dukung LGBT, Netizen Geger
Heboh, Bendera Mirip ISIS Muncul di Acara London Pride
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Perampokan Museum Louvre, Empat Tersangka lagi Ditahan atas Tuduhan Terlibat Kejahatan Terorganisasi
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan