Pelabuhan di Indonesia Akan Gunakan Satu sistem

Petugas mengoperasikan Automatic Stacking Crane (ASC) dalam ruang kontroling di Terminal Laut Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pembangunan pelabuhan harus dalam level yang sama, baik di Indonesia Barat maupun Indonesia Timur. Menurut Presiden Jokowi, pengaturan pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia nantinya akan menggunakan sistem nasional dalam satu sistem.
“Kalau sudah online apalagi satu tempat, satu ruangan, jadi misalnya ada satu kapal A berlayar dari Kuala tanjung isinya berapa, berapa container ya misalnya 1 kontainer 20-30 kaki freight turun di Jakarta berapa sudah dicegat di sini untuk diisi kontainer yang lain. Begitu seterusnya sampai di Sorong sehingga nunggu-nunggu kapal bersandar sampai sekian hari. Itu nanti kaya omprengan, makanya semua harus tersistem,” jelas Jokowi di Makassar.
Presiden mentargetkan paling lambat Juli sistem ini sudah dapat diaplikasikan di Sorong, Papua. Nantinya akan ada kapal untuk transfer ke pulau di provinsi lain. Menurut presiden Jokowi, semua pelabuhan harus memiliki sistem yang sama, “Semua sama, standar sama semuanya,” pungkas Jokowi.
Baca juga:
Ini Dia Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru
Kemendag akan Perketat Tata Niaga Beras
Awas, Agenda Terselubung di Balik Topeng Guy Fawkes
88 Kapal Dikerahkan untuk Bantu Rakyat di Daerah Terluar
Presiden Ingin Pelabuhan di Indonesia Berada di level yang Sama
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Korban Tewas Ledakan Pelabuhan Shahid Rajaee Tembus 40 Jiwa, Iran Tetapkan Hari Berkabung Nasional

PT Pelindo Akui Kemacetan di Tanjung Priok Karena Kecerobohan

Pelabuhan Ciwandan Ditutup, Pemudik Motor Kembali Diarahkan Lewat Merak

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

DPR Desak BUMN Sediakan Layanan Terbaik untuk Disabilitas Saat Musim Mudik Lebaran 2025

Kapal Feri Tabrak Dermaga di Merak, DPR Minta Kemhub Evaluasi Seluruh Armada untuk Mudik Lebaran

Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau

Fungsi Baru Pelabuhan Kijing Kalimantan Barat di Dunia CPO

Mengenal AWOS, LLWAS, MAWS, Dipasang di Bandara dan Pelabuhan Memantau Potensi Cuaca Esktrem
