Pejabat AS Berbohong Tentang Penumpukan Militer Rusia di Suriah?


Pengamat Politik Rusia, Dmitry Babich (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Sebelumnya memang berhembus kabar jika militer Rusia melakukan penumpukan militer di Suriah. Namun kabar tersebut dibantah oleh seorang pengamat politik di Moskow, Rusia.
Seorang pengamat politik tersebut menduga jika kabar itu cendrung merupakan ‘kebohongan’ yang dilakukan oleh pejabat Amerika dan merupakan bagian dari kampanye propaganda AS.
“Sejauh ini, para pejabat pemerintah Rusia belum mengkonfirmasi kehadiran tentara Rusia atau pesawat militer Rusia di wilayah Suriah,” ujar Dmitry Babich pada Sabtu (19/9).
Namun tak hanya itu Dmitry juga menambahkan jika dirinya lebih percaya dari sumber Rusia dibanding Amerika.
“Saya cenderung percaya sumber Rusia darip ada sumber Amerika, karena Sumber amerika kerap kali dilakukan untuk propaganda,” tambah Dmitry.
Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya Dmitry Babich menjelaskan bahwa para pejabat senior AS telah berulang kali membuat pernyataan palsi tentang negara-negara lain, termasuk berbohong tentang keberadaan senjata pemusnah massal di Irak.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
