Pedagang Warteg: Bripka SW Itu Orangnya Baik
Bripka SW diborgol di Polsek Gambir (Foto: Capture Youtube)
MerahPutih Megapolitan - Kasus yang menimpa anggota polisi Bripka SW kini menjadi perbincangan warga masyarakat Gambir. Hal ini dinyatakan salah seorang pedagang warung tegal (warteg) di sekitar Polsek Gambir, Jakarta Pusat. (Baca: Polisi Mintai Keterangan Pengunggah Foto 'Polisi Rasis')
Menurut ibu yang telah berdagang lebih dari setahun itu, Bripka SW ramai dibicarakan karena selama ini Bripka SW sering berkunjung di beberapa tempat sekitar Polsek Gambir. "Setiap hari ia selalu berkunjung ke tempat saya ini, baik pagi, siang maupun malam. Bripka SW itu baik orangnya," ungkap ibu tiga anak ini saat ditemui Merahputih.com di warungnya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).
Terkait hukuman tersebut, ibu ini menyetujuinya selama untuk menegakkan hukum. Selama ini, menurutnya, hukum kerap tajam ke atas tapi tumpul ke bawah. "Ini menyangkut martabat seorang penegak hukum," katanya. (Baca: Usai 'Polisi Ngamuk' Kini Timbul 'Polisi Rasis')
Ibu ini menjelaskan, awalnya masyarakat sekitar Polsek Gambir melihat Bripka SW diborgol di tiang bendera dengan panas terik. Sebelumnya, video amatir Bripka SW diborgol tersiar di laman Youtube. (gms)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kronologi Siswi SMA Strada Tangerang Hilang hingga Ditemukan di Cikini, Sempat Singgah di Hotel
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi